Melalui Program Pertamina Cerdas yang secara sustainable, diharapkan mampu memberikan kontribusi dan solusi dari masalah yang sedang ramai di wilayah.
"Apalagi kami telah menggelar pilot project kegiatan pendidikan e-learning jarak jauh khusus untuk jenjang SMA dan pertama di Kalimantan Timur," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten CSR PDSI, Indah Septiani menambahkan, pihaknya sudah melakukan assessment dan sosial mapping selama kurang lebih 1,5 tahun terkait dengan kegiatan ini.
Dimana sebelumnya dilaksanakan kepada seluruh guru di dua sekolah, di SMA 1 dan 2 Samboja, yang dibekali dengan ilmu-ilmu terapan serta para pakar konselor keluarga dan para ahli digital e-learning.
"Dua sekolah tersebut diberikan website aplikasi terapan berbasis domain sekolah secara cuma-cuma. Selain itu diberikan pembekalan pendampingan sampai bapak dan ibu guru paham dalam penggunaannya. Sehingga diharapkan dengan adanya program ini, kompetensi guru dapat meningkat lebih baik lagi," pungkasnya. (ifand)