Muncul Kasus di Lapangan, Target 39 Ribu di Wilayah I Jakut Baru Terealisasi 56 Persen Siswa 12-17 Tahun yang Divaksinasi

Jumat 30 Jul 2021, 14:41 WIB
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti saat ditemui SLB Negeri 09 Jakarta. (fogto: yono)

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti saat ditemui SLB Negeri 09 Jakarta. (fogto: yono)

Target 39 ribu di Wilayah I Jakarta Utara, Baru Terealisasi 56 persen Siswa Usia 12-17 Tahun yang Divaksinasi 

Target 39 Ribu di Wilayah I Jakut  Baru Terealisasi 56 persen Siswa Usia 12-17 Tahun yang Divaksinasi Karena Kendala Muncul di Lapangan

Muncul Kendala di Lapangan, Target 39 Ribu di Wilayah I Jakut  Baru Terealisasi 56 persen Siswa Usia 12-17 Tahun yang Divaksinasi 
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Utara (Jakut) menargetkan 39 ribu siswa usia 12-17 tahun mengikuti vaksinasi Covid-19 hingga awal Agustus 2021.

Adapun cakupan wilayah I Kota Jakarta Utara meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti menyampaikan, dari target tersebut, hingga hari ini baru terealisasi 56 persen.

"Target kita 39 ribu, sampai dengan hari ini sudah 56 persen. Tadi pagi kita juga berembuk dengan Walikota, (target) sampai awal Agustus," ujar Sri saat melakukan peninjauan vaksinasi di SLB Negeri 09 Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Untuk mencapai 39 ribu siswa, pihaknya membuka sejumlah gerai vaksin di beberapa lokasi.

Adapun untuk hari ini ditargetkan menyuntik 700 siswa usia 12-17 tahun.

"Hari ini kita lakukan percepatan, yang saya tinjau sudah 3 lokasi. Pertama di Kolinlamil, Tanjung Priok. Itu targetnya 700. Kemudian tadi di Sudin Pos ada 16. Dan hari ini (di SLB 09) target 50 sekarang udah 20 peserta," jelasnya.

Dikatakan, untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun tidak akan mencapai 100 persen dari sisa presentase, karena ditemukan beberapa kasus di lapangan, atau muncul kasus di lapangan.

"Misal ada komorbid (penyakit penyerta), atau gangguan lainnya. Misalnya dia baru terpapar. Atau masih dalam pemulihan," jelasnya. (*)

Berita Terkait
News Update