Digunjing Terus Karena Biaya Perawatannya Rp200 Juta Lebih, Kondisi Ikan Arwana di Ruang Wali Kota Serang Akhirnya Mati

Jumat 30 Jul 2021, 13:45 WIB
Penampakan akuarium ikan arwana yang sewanya dianggarkan sebesar Rp206 juta. (foto: Luthfi)

Penampakan akuarium ikan arwana yang sewanya dianggarkan sebesar Rp206 juta. (foto: Luthfi)

Setelah Digunjing Terus Karena Biaya Perawatannya Rp200 Juta Lebih, Ikan Arwana di Ruang Wali Kota Serang Kini Mati

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah keberadaannya digunjing terus karena membutuhkan biaya perawatan Rp200 juta lebih, kondisi Ikan arwana yang dipampang di ruang Walikota Serang sejak bulan Februari 2021 kemarin, akhirnya mati.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Setda Kota Serang Rudi Yurani saat dihubungi, Kamis (29/07/2021).

Rudi mengaku belum mengetahui penyebab ikan arwana di ruang Walikota itu mati. Namun yang jelas, saat ini sudah diganti oleh pihak yang melakukan perawatan.

"Karena sewa, jadi ketika ada apa-apa yang bertanggungjawab itu pihak yang menyewakan. Termasuk ketika ikan itu mati, langsung diganti," ujarnya.

Rudi menjelaskan, hal itu sudah tertuang dalam kesepakatan pada saat penandatanganan kontrak. Jadi ketika ada apa-apa, Pemkot tidak dikenakan denda harus membayar harga ikan itu.

"Engga kena denda, karena itu sudah resiko yang punya ikan. Karena MOU dalam pemeliharaan begitu. Yang ngasih makan juga mereka," ucapnya.

Saat ini, Roni menambahkan, ikan arwana yang mati itu masih disimpannya di dalam freezer di Pemkot Serang, karena sebagai barang bukti pada saat pertanggungjawaban nanti di akhir tahun.

"Iya. Kan meskipun mati, harus ada bukti otentiknya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Serang pada tahun anggaran 2021 ini mengalokasikan kegiatan penyewaan akuarium dan ikan arwananya beserta pakannya sebesar Rp206 juta.

Besaran sewa itu untuk di dua ruang pimpinan, Walikota dan Wakil Walikota Serang. (*)

Berita Terkait
News Update