Sepanjang Pandemi Covid-19, 36 Ribu Pasien Sudah Dievakuasi Awak Bus Sekolah

Kamis 29 Jul 2021, 15:58 WIB
Bus sekolah disemprot disinfektan usai melakukan evakuasi pasien Covid-19 (foto: ifand)

Bus sekolah disemprot disinfektan usai melakukan evakuasi pasien Covid-19 (foto: ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevakuasi sebanyak 36.385 pasien terkonfirmasi Covid-19.

Pasien dari wilayah Jakarta Timur yang paling banyak diangkut untuk menjalani isolasi mandiri di rumah sakit rujukan atau tempat isolasi.

Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, sejak dilibatkan dalam penanganan Covid-19 pada Maret 2020 lalu, pihaknya sudah mengevakuasi puluhan ribu pasien.

Dimana 36.385 pasien diangkut untuk menjalani perawatan di RS rujukan dan tempat isolasi.

"Yang paling banyak di evakuasi dari Jakarta Timur sebanyak 12.908, Jakarta Selatan sebanyak 10.214, Jakarta Utara sebanyak 5.885 warga," katanya, Kamis (29/7).

Selain itu, kata Ali, dari wilayah Jakarta Pusat 4.785 warga, Jakarta Barat 2.369, dan Kepulauan Seribu sebanyak 19 warga.

Semua yang dievakuasi, berdasarkan permintaan pihak Puskesmas Kecamatan.

"Untuk akumulasi evakuasi per Kecamatan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi Kecamatan dengan jumlah evakuasi paling tinggi se-DKI. Sebanyak 4.293 warga dievakuasi," ujarnya.

Ali menambahkan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara jadi wilayah dengan evakuasi nomor dua paling tinggi se-DKI dengan jumlah 2.704, sementara Pasar Minggu Jakarta Selatan sebanyak 2.702.

Dan dalam proses evakuasi, pihaknya mengerahkan 42 armada khusus yang sudah dimodifikasi untuk evakuasi dengan melibatkan 90 awak.

"Kami berdoa agar Pandemi ini bisa segera berakhir dan tak ada lagi masyarakat yang terpapar Covid-19," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update