Pemprov DKI Sebar 5.000 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19

Kamis 29 Jul 2021, 16:30 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengecek pengiriman beras untuk warga. (Foto/ifand)

Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengecek pengiriman beras untuk warga. (Foto/ifand)

PULOGADUNG, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial non tunai (BSNT) berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pada Kamis 29 Juli, bantuan beras sebanyak 5.000 ton disebar untuk 25 ribu Kepala Keluarga (KK) di dua kelurahan Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pada distribusi tahap awal, pihaknya menyiapkan sebanyak 5.000 ton beras.

Keseluruhnya yang baru keluat dari gudang Food Station Tjipinang Jaya, Pulogadung, Jakarta Timur, langsung disebar ke warga yang membutuhkan.

"Bearas ini akan dikirimkan untuk warga penerima di Kelurahan Cakung Barat dan Cakung Timur dengan total 5.000 ton ke 24 RW dengan jumlah 25.137 kepala keluarga," katanya, Kamis 29 Juli.

Masih dengan Anies, sebanyak 25.137 warga dua Kelurahan dari Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tersebut merupakan bagian dari 1.007.379 PKM di wilayah DKI Jakarta yang tercatat jadi penerima bantuan.

BSNT ini termasuk bentuk bantuan dari Pemprov DKI di masa pandemi Covid-19, setelah sebelumnya bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp600 ribu didapatkan.

Mulai hari ini masyarakat akan menerima dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram per KK. Kita berharap keluarga-keluarga di Jakarta yang sisi ekonomi rendah bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang.

Kami mencatat jumlah KPM sebagai penerima bantuan sudah terdata dengan baik, dimana di Jakarta Pusat sebanyak 50.526, Jakarta Barat 73.948 KPM, Jakarta Selatan 142.029 KPM, Jakarta Timur 457.250 KPM, dan Kepulauan Seribu 2.496 KPM.

Nanti untuk proses distribusinya, pengurus RT/RW di masing-masing wilayah bisa diberikan langsung atau warga datang mengambil beras di lokasi ditentukan," ungkapnya.

Bantuan beras yang mulai disebar ini, merupakan hasil panen gabungan kelompok petani.

Berita Terkait
News Update