ADVERTISEMENT

Mengerikan! Jasad Mbak You Dikabarkan Ditolak Bumi Gegara Semasa Hidupnya Menyembah Ular, Begini Klarifikasi Mbah Mijan

Kamis, 29 Juli 2021 18:14 WIB

Share
Beredar Kabar Jasad Mbak You Ditolak Bumi Gegara Selama Hidupnya Menyembah Ular (Foto: Ist)
Beredar Kabar Jasad Mbak You Ditolak Bumi Gegara Selama Hidupnya Menyembah Ular (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Paranormal Mbak You memang sudah meninggal dunia pada Kamis (1/7/2021) lalu, tetapi hingga saat ini kematiannya masih menjadi tanya besar bagi sejumlah netizen.

Terlebih pekerjaannya yang sebagai paranormal semasa hidup semakin membuat banyaknya spekulasi miring tentang kematiang Mbak You saat ini.

Kini yang terbaru banyak yang mengatakan bahwa jasad Mbak You tidak diterima oleh Tuhan karena semasa hidupnya selain menjadi paranormal, Mbak You juga menyembah seekor ular.

Spekulasi itu kini banyak diperbincangkan karena sebelumnya diketahui Mbak You saat masih berusia  30 tahun pernah menikah dengan seekor siluman ular bernama ‘Kyai Slamet’.

Demi meluruskan rumor yang beredar tersebut, ada salah seorang netizen bertanya ke rekan satu profesi Mbak You, yakni Mbah Mijan.

Berikut pertanyaan yang disampaikan oleh salah seorang netizen kepada Mbah Mijan sebagaimana dikutip poskota.co.id pada Rabu (28/7/2021).

“Mbah, apa benar Mbak You menjadi budak siluman ular? Kok banyak yang bilang kalau arwah Mbak You nggak diterima sama Allah karena dia menyembah selain Tuhan dan ada kontrak perjanjian,” tanya netizen tersebut.

Demi mencoba mengklarifikasi pertanyaan yang disampaikan oleh salah seorang netizen itu, Mbah Mijan pun mencoba membuat video untuk menjawabnya.

Dengan tegas Mbah Mijan mengatakan bahwa kabar yang mengatakan bahwa jasad dari Mbak You tak diterima alias ditolak oleh bumi adalah hoaks semata.

Bahkan ia mengecam kepada sejumlah orang yang telah menyebarkan kabar fitnah tersebut karena ia menilai ungkapan itu seperti tak mempunyai adab.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT