JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Luhut merespons keras komentar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bahkan menyarankan untuk tidak perlu banyak ikut campur seperti BJ Habibie saat masa pemerintahannya usai.
Seperti dikutip poskota dari tayangan Kick Andy baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membahas tentang sahabatnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY.
Luhut menyebut, sebagai mantan Presiden Indonesia, SBY seyogyanya tidak perlu banyak berkomentar.
Bahkan dia tak segan menyarankan SBY agar meniru pendahulunya Alm. BJ Habibie, yang sangat minim berkomentar dan lebih enjoy menikmati masa-masa pensiunnya.
“Ya dia kan mantan presiden, kita hormati lah. Saya bilang ke Pak Bambang (SBY) oke-oke lah hak beliau. Tapi semua hanya titip saja, pemimpin kalau selesai eranya, ya seperti Pak Habibie lah, mau duduk manis datang sekali-sekali kritik boleh lah. Tak perlu lah merasa yang berkuasa saat ini di bawah kita,” tutur Luhut, sebagaimana dikutip poskota.co.id dari acara Kick Andy.
Menurut Luhut, hal tersebut tentunya nampak lebih terhormat ketimbang banyak melontarkan kritik. Karena akan terkesan ikut campur.
Awalnya, Luhut menjawab soal kritikan SBY terhadap Luhut agar tidak melontarkan pernyataan mengancam.
SBY sebelumnya mengkritik Luhut karena gaya komunikasinya yang dinilai sering mengancam dan terkesan arogan pada 2018.
Luhut tidak menyayangkan kritikan SBY. Menurutnya, tidak ada yang aneh dengan ulasan SBY saat itu.
Meski begitu, Luhut kembali menegaskan pernyataannya tidak ingin membalas serangan SBY.
Ia hanya ingin menegaskan sikap dan sikapnya setelah dikritik langsung oleh SBY.
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
