JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pedagang bakso bernama Misun yang viral lantaran melayani pasien Covid-19 di hotel Ibis Budget Daan Mogot, Gropet, Jakarta Barat, menunjukkan hasil negatif.
Informasi tersebut telah dipastikan Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat setelah mendapatkan infornasi dari pihak Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (29/7/2021).
"Setelah dapat informasi dari Puskesmas, hasil PCR pedagang bakso bernama Misun negatif Covid-19," ujarnya saat dikonfirmas, Kamis.
Sementara itu, saat ditanyai petugas Satpol PP, Misun mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa orang dilayani tersebut sedang isoman.
"Saya gak tau, kalo saya tau saya juga gak mau layanin," ucap Misun.
Petugas Satpol PP kemudian menghimbau kepada Misun agar tidak sembarangan melayani orang dan melihat situasi yang ada.
"Jadi lain kali kalau melayani liat dulu situasinya. Mungkin bisa dilayani dengan cara dibungkus dan menggunakan sendok plastik," kata petugas Satpol PP.
Sebelumnya, sejumlah pasien Covid-19 tertangkap basah sedang makan bakso keliling saat sedang isolasi mandiri (isoman) di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu viral di twitter karena diunggah akun twitter @areajulid pada Senin (26/7/2021).
Dalam foto yang dibagikan terlihat enam pasien Covid-19 yang tengah isolasi berdiri di depan gerbang hotel.
Di depan gerbang hotel, sebuah gerobak bakso berhenti dengan pedagang yang tengah melayani. Pasien isoman itu terlihat membeli bakso dan makan di pinggir pagar.
Peristiwa itu kemudian dikomentari netizen. Mereka risih dengan peralatan makan tukang bakso yang kemudian dipakai oleh pembeli lain.
Seorang netizen menyebut bahwa peristiwa terjadi di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan adanya informaso tersebut.
Tamo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/7/2021). Saat itu, pasiem isoman tersebut habis berolahraga pagi dan makan bakso.
Tamo menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan teguran kepada pihak hotel.
"Sudah kami beri teguran. Sekarang itu sudah ditutup pagarnya pakai kain dan sudah diingatkan enggak boleh dagang di situ. Sudah ditutup pager besi itu," ujarnya dikonfirmas Selasa (27/7/2021).
Lanjut Tamo, Meski para pasien tidak keluar pagar, namun hal tersebut tetap melanggar ketentuan isolasi mandiri. (cr01).