SAMARINDA, POSKOTA.CO.ID - Geger di media sosial yang menayangkan foto pria nekat acungkan jari tengah ke arah Satpol PP.
Hal itu dikarenakan kafe pria tersebut terjaring razia PPKM Level 4 yang kini sedang diterapkan oleh pemerintah pusat di sejumlah daerah.
Seolah tak terima, pria berkaca mata itu sontak mengacungkan jari tengahnya ke arah Satpol PP yang sedang melakukan sosialisasi Instruksi Wali Kota Samarinda 4/2021 tentang PPKM Level 4.
Belakangan ini akhirnya mulai terungkap, pemuda tersebut merupakan anak anggota DPRD dari fraksi PKS, Abdul Rofik.
Dikutip poskota.co.id dari @kabarsamarinda_official, anggota dewan itu justru menyalahkan pihak Satpol PP saat merazia kafe milik anaknya.
Menurut Abdul Rofik seharusnya Satpol PP itu bertindak persuasif, tidak masuk atau datang secara berkerumunan seperti itu. Menurutnya saat ini PPKM level 4 itu ada sedikit kelonggaran bagi cafe-cafe pemula.
Abdul Rofik juga menyinggunng visi-misi Walikota Samarinda yang menargetkan membentuk 10 ribu UMKM.
Kemudian, lanjut Abdul Rofik, pada PPKM level 4 terkait jam operasional juga tidak ditentukan. Lantaran biasanya cafe anaknya tersebut sudah tutup pada pukul 21.00 Wita.
Dalam penertiban PPKM level 4, menurut Abdul Rofik, yang menjadi perhatian adalah jaga jarak.
Terkait unggahan itu, banyak komentar beragam dari warganet mengenai kehebohan tersebut.
"petugas mendapat respon tak sepantasnya" mental kolonial bangat "gila hormat" . Terus apakah selama ini yang petugas lakukan SUDAH SEPANTASNYA ?,” @s.a_utomo.
“Anak pejabat jangan dikorek, hanya rakyat kecil yang boleh diinjak² ... mungkin begitu maksut bapaknya yang seorang DPRD,” @ zulfikar_candra.
“kalo gak senang ya komplain aja pak gausah pake acungin jari juga tuh anaknya muka si anak ngeselin pulak,” @anggiagiaw.
“Selama anda memiliki jabatan yg lebih tinggi... Dh tau lah ya. Negara,” @reza_valent.
“Lah saat pemilihan mah ngumpulin suara rakyat eh pas udah punya jabatan malah kaya gitu, itu jari kayanya udah gatau sopan santun yah,” @fauzinirwan. "
"Wih dibelain bapaknya," ujar warganet lainnya. (cr09)
