Geger! Video Rombongan Emak-Emak Gotong Keranda Jenazah Viral di Medsos, Loh Emang Boleh? Begini Hukumnya Dalam Islam

Kamis 29 Jul 2021, 20:24 WIB
Video Emak-Emak Gotong Keranda Jenazah ke Kuburan Viral di Medsos (Foto: @indotoday/Instagram)

Video Emak-Emak Gotong Keranda Jenazah ke Kuburan Viral di Medsos (Foto: @indotoday/Instagram)

MADURA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan adanya rombongan emak-emak dengan kompak menggotong keranda jenazah ke arah kuburan viral di media sosial.

Video tersebut jelas mendapat sorotan publik, pasalnya pada umumnya rombongan yang biasanya menggotong keranda jenazah merupakan para laki-laki, bukan perempuan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @indotoday beberapa hari yang lalu, terlihat jelas ada sekitar 10 sampai 12 orang emak-emak yang saling bahu-membahu menggotong keranda jenazah.

Sementara itu beberapa laki-laki ikut mengiringi dibelakang rombongan emak-emak tersebut sambil sesekali membantu mengarahkan jika terjadi kesulitan.

Bukan tanpa alasan rombongan emak-emak itu yang menggotong keranda jenazah, ternyata keterangan yang ada di dalam video tersebut mengatakan bahwa tindakan itu memang sengaja dilakukan oleh masyarakat Madura, Jawa Timur.

Mengapa dilakukan? Karena ada sebuah keyakinan bahwa apabila yang menggotong keranda jenazah adalah kaum perempuan, maka wabah Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir.

"Denger-denger sekarang di madura yang gotong mayit ke kuburan harus wanita, alasannya agar wabah yang menimpa semua orang cepat selesai dan gak ada lagi yang meninggal berturut-turut," begitu bunyi keterangan yang ada dalam video tersebut.

Akan tetapi pengunggah video terlihat juga menanyakan keabsahan atau kebenaran dari tindakan tersebut, apakah hukum yang sebenarnya dari wanita yang menggotong jenazah.

"Sebelumnya minta maaf, saya hanya mau nanya apa hukumnnya wanita menggotong mayit sampai ke kuburan?," tanyanya dalam video.

Lantas sejumlah netizen menjawab pertanyaan tersebut, mereka memberikan tanggapan yang beragam tetapi mayoritas mengatakan bahwa tindakan dari emak-emak itu salah dan tak boleh ditiru.

"Wanita tidak boleh mengangkat jenazah kalau masih ada pria. Itu sudah penyimpangan dari ajaran agama Islam. Tau dri salah satu ustadz di Madura," ucap netizen bernama @navyyudhistira.

"Ikut mengantar sampai kuburan saja sebenarnya gak boleh, tp kadang keluarga dekat gak kuasa melepas sebelum dikuburkan," tutur akun @benibenk.

Setelah itu ada salah seorang netizen yang menjelaskan secara detail bagaimana hukum wanita ikut membbantu menggotong keranda jenazah. Berikut penjelasannya.

"Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Makna hadits adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang para wanita untuk mengiringi jenazah dan larangannya adalah makruh tanzih, bukan makruh yang menunjukkan keharaman. Madzhab kami -Syafi’iyah- berpendapat hal itu makruh dan bukanlah haram berdasarkan pemahaman dari hadits ini. Al Qodhi ‘Iyadh berkata bahwa mayoritas ulama melarang para wanita mengiringi jenazah. Sedangkan ulama Madinah membolehkannya. Begitu pula dengan Imam Malik, namun beliau memakruhkan untuk para gadis.” (Syarh Muslim, 1: 46)," tulis akun @faisal.akbar mengutip dari salah satu sumber di situs. (cr03)

Berita Terkait

Kemarin, Hari Ini dan Besok

Sabtu 31 Jul 2021, 06:51 WIB
undefined

News Update