JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika 20 karyawan PT Transjakarta meninggal dunia karena Covid-19.
Kabar tersebut berdasarkan data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan dipertegas langsung oleh pimpinannya, Said Iqbal.
Mengenai hal itu, Said Iqbal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperhatikan jam operasional transportasi TransJakarta di masa PPKM level 4 ini.
“Trans Jakarta itu beroperasi 100 persen sampai dengan hari ini saya mendapat laporan tingkat kematian para pekerja/karyawan TransJakarta itu lebih dari 20 orang akibat Covid-19. Tolong Pak Anies dapat memeriksa PT TransJakarta,” jelas Said Iqbal. Senin (26/7/2021).
Said menyebut jika tingkat penularan Covid-19 di Trans Jakarta lebih dari 10 persen, Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang beroperasi hal ini tentu harus dapatkan perhatian lebih.
Terkait kabar meninggalnya 20 karyawannya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membantah data yang disampaikan KSPI.
Menurut keterangan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony mengungkapkan jika karyawan yang meninggal dunia hingga 26 Juli 2021 adalah 14 jiwa. Hal itu berdasarkan data tim Satgas Covid-19 TransJakarta.
"Total meninggal secara keseluruhan 14, rate-nya 2,24 persen dari total 625 kasus," kata Sardjono Jhony, Selasa (27/7/2021).
Sardjono Jhony juga menambahkan, TransJakarta hingga saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik bagi karyawannya hingga penumpang.
Dia mengatakan telah melakukan ribuan tes usap PCR terhadap karyawannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga melakukan tes acak setiap harinya minimum 200 orang.
"Kami sudah melakukan semua prosedur dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Jadi jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan sidak sangat dipersilahkan," ujar Sardjono Jhony (Cr09)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
