Disejajarkan dengan 'Kandang' Real Madrid dan Barcelona, JIS Masuk 10 Stadion Termegah di Dunia

Kamis 29 Jul 2021, 13:36 WIB
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). (Dok.Jakpro)

Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). (Dok.Jakpro)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Jakarta mesti berbangga. Pasalnya Jakarta International Stadium (JIS) disejajarkan dengan kandang tim raksasa Spanyol Real Madrid, Santiago Bernabeu dan Barcelona, Camp Nou.

Calon kandang tim Macan Kemayoran ini, juga digadang-gadang bakal menjadi salah satu stadion termegah di dunia.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Nadia Diposanjoyo menyampaikan, berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.

"Masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca," kata Nadia dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Dikatakan Nadia, untuk fasilitas stadion, JIS memiliki tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas agar dapat bersama-sama menikmati pertandingan dalam stadion.

Tak hanya itu, stadion yang berlokasi di kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut dibuat dengan konsep atap buka tutup (retractable roof).

"Hal ini merupakan yang pertama di Indonesia," terang Nadia.

Meskipun pembangunan kontruksi masih berlangsung, stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut telah mendapatkan sertifikasi Green Building Grade Platinum.

“JIS menjadi stadion di Asia pertama yang mendapatkan sertifikasi itu,” jelasnya.

Nadia menambahkan, dengan mengusung konsep green building, JIS dapat menghemat energi, salah satu diantaranya dengan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV) mencapai 26,60 W/m2 dari standar maksimum SNI 35 W/m2.

"Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 14/2019 Jakpro diamanahkan untuk membangun dan mengelola kawasan olahraga terpadu JIS. Oleh karena itu, Jakpro berikhtiar untuk mengoptimalkan JIS sebagai kawasan livable city atau kawasan kota layak huni dan berkelanjutan," tuturnya.(cahyono)

Berita Terkait
News Update