ADVERTISEMENT

Debt Collector Nagih Cicilan Malah Dibayar Pakai Goyang?

Kamis, 29 Juli 2021 07:30 WIB

Share
Debt Collector Nagih Cicilan Malah Dibayar Pakai Goyang? (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Debt Collector Nagih Cicilan Malah Dibayar Pakai Goyang? (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MASIH belum jelas bagi Samiyono, 45, warga Probolinggo (Jatim) ini. Kehadiran Dalijo, 43, ke kamar bininya ini sebagai debt kolektor atau PIL istri, Painah, 40. Yang jelas, lelaki ngaku tukang kredit itu dipergoki sedang menggoyang istrinya. Maka Samiyono ngamuk dan Dalijo babak belur dihajarnya.

Dalam masa pandemi ini banyak kredit macet, karena debitur kehilangan sumber penghasilan. Tapi sebelum Covid pun kredit macet juga sudah banyak. Aneka macam cara orang untuk melunasi kredit perorangan. Pernah terjadi dan masuk kolom ini pula, seorang ibu-ibu membayar cicilannya dengan “goyang Krawang”. Enak bagi si ibu-ibu karena cicilannya impas. Tapi si tukang kredit, enaknya tak seberapa dia harus nomboki kepada juragannnya.

Akankah Ny. Painah dari Kebonsari, Kecamatan Panigaran (Probolinggo) juga sebagaimana ibu-ibu di atas? Suami sendiri, Samiyono, merasa bingung menemukan fakta ini. Sesungguhnya Dalijo yang baru saja dihajarnya itu bener-bener tukang kredit  yang minta kompensasi aneh-aneh, atau sekedar modus, karena sesungguhnya Dalijo adalah PIL istrinya.

Keluarga Samiyono – Painah selama ini memang tinggal di rumah kos-kosan. Ini menunjukkan bahwa perekonomiannnya belum sama sekali kokoh. Penghasilannya sehari-hari belum cukup untuk membangun rumah, baru cukup untuk makan sehari-hari. Itu pun  yang lebih aktip cari duit pihak istri, sedangkan suami kemungkinan besar hanya sebagai penganggur terselubung, jika tak mau disebut pejantan doang!

Ini bisa dilihat dari kejadian beberapa hari lalu. Ketika ada lelaki datang mengaku untuk menagih cicilan utang, Samiyono menghindar dengan alasan itu urusan istrinya. Padahal sebagai kepala keluarga, dialah yang harus tanggungjawab atas segala utang bininya. Soalnya, suami adalah kepala keluarga yang menjamin kehidupan seluruh anggota keluarga. Jangan-jangan pula, kehidupan suami istri ini alas hukumnya hanya kawin siri, atau bahkan sekedar kumpul maesa.

Yang membuat Samiyono curiga, jika tukang kredit beneran mestinya dia datang paling hanya 10 menit, bahkan bisa lebih cepat dari itu. Tapi ini, sudah 1 jam Dalijo belum selesai urusannya dengan Painah. Karena kecurigaan itulah Samiyono turun dari lantas atas untuk menemui istri kembali.

Apa yang terjadi? Semua ini sungguh meleset dari perkiraan. Ketika dia masuk ke kamarnya, ternyata Painah – Dalijo baru saja selesai hubungan intim bak suami istri. Buktinya keduanya lalu sibuk mencari pakaiannya masing-masing. Samiyono yang emosi langsung saja menghajar Dalijo. Dengan muka benjol-benjol dia kabur hanya dengan mengenakan sarung cap Gajah Selonjor.

Sepeninggal Dalijo, Painah pun kena gampar suami sambil diomeli habis-habisan. Painah diinterogasi, siapa Dalijo sebenarnya. Dia memang kekasih gelap Painah yang mengaku tukang kredit, atau tukang kredit asli tapi minta kompensasi bayaran cicilan macet dengan goyangan mematikan?

Sementara Painah masih bungkam, Dalijo yang kabur berhasil ditangkap warga dan kemudian disidangkan di Kantor RW tanpa diserahkan ke polisi. Hingga kini juga belum terungkap, Dalijo ini tukang kredit atau PIL Painah.

Diamnya Painah kemungkinan bingung akan pilihan mana yang aman untuknya. Kalau ngaku Dalijo PIL-nya, dia bisa hancur di mata suami dan publik. Lebih mendingan jika mengakui bahwa Dalijo benar-benar tukang kredit yang memaksa minta kompensasi peranjangan karena cicilan macet. Jika opsi ini yang dipakai, secara tak langsung akan menampar telak Samiyono yang jadi lelaki tidak tanggungjawab.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT