ADVERTISEMENT

Cerita Pilu Tiga Anak Kakak Beradik di Purwakarta, jadi Yatim Piatu usai Ayah-Ibu Meninggal Kena Corona

Kamis, 29 Juli 2021 21:20 WIB

Share
Bupati Purwakarta, Anne R Mustika, mengunjungi rumah pasutri yang meninggal dunia diduga terpapar Covid-19, ketiga anaknya kini menjadi yatim piatu. (foto: ist)
Bupati Purwakarta, Anne R Mustika, mengunjungi rumah pasutri yang meninggal dunia diduga terpapar Covid-19, ketiga anaknya kini menjadi yatim piatu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga anak kakak beradik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal dunia terpapar Covid-19.

Mereka mengaku sangat terpukul dengan kepergian kedua orang tuanya dan kebingungan untuk menafkahi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketiga anak itu yakni Risqita Nabillah (19), Muhammad Fathan (16), dan Ikhwanul Azmil Wicahyo (9). Ketiganya tinggal di Perumahan Panorama Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ketiganya mendapat bantuan dari kerabat dan tetangganya. 

Tak hanya itu, tetangganya kerap datang memberikan perhatian dan menghibur anak-anak agar tidak larut dalam kesedihan. "Sedih banget," ucap Risqita.

Risqita mengaku belum tahu akan tinggal di rumahnya bertiga dengan adik-adiknya atau ikut kerabat di Depok dan Cikampek.

"Mau dirembukin dulu sama saudara," katanya lirih.

Hanya saja, kata dia, ayahnya berpesan agar mereka melanjutkan sekolah. "Amanat almarhum ayah itu," ujarnya.

Risqita kini kuliah semester 3 di salah satu kampus di Purwakarta. Sedangkan Muhamad Fathan yang menderita tuna rungu sekolah di SMA SLB kelas 1 dan si bungsu Azmil duduk di bangku kelas 3 SD.

Ketiga anak yatim piatu bersama kedua orang tuanya yang meninggal setelah terpapar Covid-19. (foto: ist)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT