Bertanding di Cuaca Ekstrim dan Angin Dari Segala Arah, Bagas Prastyadi Tersingkir di 32 Besar Olimpiade Tokyo 2020

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Langkah atlet panahan Indonesia, Alviyanto Bagas Prastyadi harus terhenti di babak penyisihan 32 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Berlangsung di Yumenoshima Final Field, Kamis (29/07/2021), Bagas kalah dari atlet Australia, Taylor Worth dalam tiga set langsung.

Di set pertama, Bagas kalah 25-26. Pun di dua set selanjutnya dia kalah dengan skor 26-29 dan 28-29.

Bagas mengakui dirinya masih harus banyak berlatih lagi untuk menghadapi berbagai situasi.

“Saya harus banyak berlatih lagi di cuaca ekstrim seperti ini, khususnya di tempat yang berangin besar. Di sini anginnya besar dan datang dari segala arah.” kata Bagas dalam keterangan pers yang diterima Pos Kota.

Kendati begitu, bisa berkompetisi melawan atlet dari berbagai negara menjadi pengalaman paling menarik yang dirasakan Bagas.

“Pengalaman yang paling menarik adalah pengalaman bertanding melawan atlet-atlet dari negara lain, karena berbeda rasanya saat bertanding melawan mereka dibandingkan dengan saat bertanding dengan sesama atlet Indonesia. Selain itu secara fisik juga berbeda. Mereka lebih tinggi,” ujar Bagas lagi.

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pengalaman yang membuka mata Bagas. Dia pun tak ingin hanya sekadar numpang lewat di Olimpiade.

“Semoga dari sini saya menjadi lebih tahu lagi bagaimana rasanya bertanding di Olimpiade. Dan semoga saya bisa tampil di Olimpiade Paris 2024,” katanya.

Sementara itu, dua atlet panahan Indonesia lainnya, Diananda Choirunisa dan Riau Ega Salsabilla juga mengalami kekalahan dengan musuhnya masing-masing.