JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar video aksi dua oknum prajurit TNI AU melakukan aksi kekerasan dengan menginjak kepala seorang warga sipil viral di media sosial.
Dikutip poskota.co.id melalui postingan Twitter Victor Mambo, Rabu (28/7/2021), warga sipil itu merupakan pria penyandang disabilitas tunarungu di Merauke, Papua. Netizen pun banyak yang geram dan menyayangkan aksi kedua prajurit TNI AU yang dinilai tidak berperikemanusiaan.
Dalam video viral, terlihat seorang pemuda tunarungu mencoba berkomunikasi dengan seseorang di warung penjual bubur di pinggir jalan, depan toko Fajar, Jalan Raya Mandala, Merauke.
Kemudian ada bungkusan plastik hitam disodorkan kepada pemuda tersebut. Namun entah mengapa pemuda tunarungu itu justru merespons dengan memukul tangan yang memberikan bungkusan. Pada waktu singkat, muncul laki-laki lain mencoba menahan pemuda itu lantaran terlihat marah.
Dalam informasi beredar disebutkan pemuda itu melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam dan pelanggan dengan cara meminta uang dan menarik narik tangan.
"Kau dengar saya tidak, hoi, jalan saja," kata laki-laki yang mencoba menahannya seperti terekam video viral.
Setelah itu, pemuda tersebut melepaskan kaosnya. Dua personel Satpomau tak lama muncul dan menanyakan penyebab keributan di warung bubur. Keduanya berinisial Serda D dan Prada V.
"Kenapa?" tanya salah satu oknum Satpomau.
Keduanya lalu mendorong pemuda tunarungu itu ke trotoar jalan. Salah satu menahan punggung pemuda tersebut dengan lututnya. Sementara seorang lagi menginjak kepalanya dengan sepatu laras panjangnya. Pemuda yang diinjak terlihat kesakitan.
"Bawa ke Polres kau," kata oknum Satpoamu tersebut.
Saat oknum Satpomau tersebut terus menahan tubuh pemuda bertelanjang dada tersebut dengan lututnya sambil memegang ponsel, oknum prajurit TNI AU lainnya kembali menginjak tangan pemuda tersebut dengan sepatunya. Sementara pemuda yang diinjak tersebut tampak berusaha melepaskan diri meskipun tidak bisa.