CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan oleh masyarakat meski memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Mereka yang akan menjalani vaksin pun tetap bisa mengkonsumsi obat sesuai kebutuhan medisnya sebelum mengikuti vaksinasi yang saat ini tengah digencarkan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuh masyarakat.
Kepala Puskesmas Kelurahan Ciracas, Ritha Allosomba mengatakan, bagi warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid), tetap bisa mengikuti vaksin secara aman.
Warga pun bisa tetap konsumsi obat bagi yang memiliki penyakit penyerta karena tidak memengaruhi efek vaksin Covid-19.
"Obat-obatan rutin untuk pasien komorbid tetap diminum sesuai aturan dari dokternya. Jadi boleh diminum seperti biasa sebelum vaksinasi," katanya, Selasa (27/07/2021).
Menurut Ritha, selama diminum sesuai jadwal dianjurkan dokter, warga dengan komorbid tetap bisa mengkonsumsi obat kebutuhan medisnya tanpa khawatir menimbulkan kejadian pasca imunisasi (KIPI).
Namun bila belum waktunya minum obat jangan dikonsumsi, cukup mengikuti jadwal.
"Untuk warga dengan komorbid sebelum vaksinasi juga tetap harus istirahat cukup dan makan, pastikan kondisi tubuh fit. Untuk komorbid diabetes melitus perhatikan gula darah terkontrol," ujarnya.
Kemudian untuk warga dengan komorbid hipertensi tekanan darah di bawah 180/110, sambung Ritha, bila saat pemeriksaan sebelum vaksin ditemukan tidak terkontrol maka penyuntikan vaksin ditunda.
Dan hal inipun sudah sering disosialisasi ke masyarakat untuk mengingatkan mereka.
"Kalau warga yang tidak memiliki komorbid tidak perlu mengkonsumsi obat sebelum vaksin Covid-19. Kalau sudah vaksin ada timbul demam baru kita anjurkan minum parasetamol. Jadi bukan diminum sebelum vaksin," tukasnya. (*)