ADVERTISEMENT

Sebanyak 75 Jenazah Covid-19 Sudah Dikremasi di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara

Rabu, 28 Juli 2021 15:23 WIB

Share
Suasana pembakaran jenazah di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Foto/yono)
Suasana pembakaran jenazah di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Foto/yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Krematorium Cilincing, di Jakarta Utara, mencatat, hingga saat ini sudah melakukan kremasi sebanyak 75 jenazah Covid-19.

Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing Heru Prayitno mengungkapkan, data tersebut tercatat sejak Krematorium Cilincing membuka layanan pembakaran jenazah Covid-19 pada 17 Juli 2021 kemarin. 

"Hingga saat ini sudah terima sekitar 75 jenazah Covid-19. Kita mulai menerima pelayanan untuk kremasi jenazah Covid-19 itu mulai 17 Juli lalu," kata Heru saat ditemui di kantornya, Rabu 28 Juli 2021.

Setiap harinya kata Heru, Krematorium yang saat ini telah resmi berganti nama menjadi Krematorium Dr. Aggi Tjetje SH, paling banyak membakar 11 jenazah Covid-19.

Namun, sejalan dengan turunnya kasus penularan virus Corona di DKI, pembakaran jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing pun ikut surut.

Adapun Jenazah Covid-19 yang dikremasi di Krematorium Cilincing dilakukan secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar.

Untuk kremasi khusus jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing, dipatok biaya sebesar Rp7 juta.

"Penanganan jenazah Covid-19 itu juga berbeda, dimana petugas harus pakai APD (alat pelindung diri), kemudian jam kerja mereka juga bertambah," ucap Heru.

Sedangkan untuk kremasi jenazah non-Covid-19 hanya Rp4-5 juta.

Heru menambahkan, terdapat perbedaan harga dengan pertimbangan atas dasar biaya tambahan untuk penanganan Covid-19 serta jam kerja pegawai kremasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT