Rekor! Gadis Jepang Berusia 13 Tahun Jadi Atlet Termuda yang Berhasil Raih Medali Emas di Cabor Skateboard Olimipade Tokyo 2020

Rabu 28 Jul 2021, 07:37 WIB
Gadis Berusia 13 Tahun dari Jepang Menjadi Atlet Termuda yang Berhasil Raih Medali Emas di Olimipade Tokyo 2020 (Foto: @nyspost/Twitter)

Gadis Berusia 13 Tahun dari Jepang Menjadi Atlet Termuda yang Berhasil Raih Medali Emas di Olimipade Tokyo 2020 (Foto: @nyspost/Twitter)

TOKYO, POSKOTA.CO.ID - Seorang gadis berusia 13 tahun dari Jepang membuat sejarah pada Senin (25/7/2021) setelah dia berhasil meraih medali emas dalam kompetisi skateboard wanita pertama dan menjadi juara termuda kedua dalam sejarah Olimpiade.

Momiji Nishiya, penduduk asli Osaka menghebohkan ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Urban Sports Park setelah mampu mengalahkan beberapa atlet terbaik dunia dengan serangkaian gerakan rumit selama perlombaan tersebut.

Menjelang akhir penampilannya, Nishiya dengan sempurna meluncur di atas serangkaian tangga, rel, dan landai yang dibangun untuk kompetisi, versi Olimpiade dari tempat bermain pemain skateboard, yakni taman kota dan mencetak skor 15,26.

Trik tersebut menempatkannya di depan Rayssa Leal dari Brasil, favorit pra-pertandingan, juga 13 tahun berhasil merebut medali perak dengan skor 14,64, dan Funa Nakayama berusia 16 tahun, yang memenangkan perunggu dengan skor 14,49.

“Saya tidak berpikir saya bisa menang, tapi semua orang di sekitar saya bersorak jadi saya senang saya bisa menemukan alur saya,” kata skater remaja, yang memperkuat komando olahraga Jepang sehari setelah Yuto Horigome memenangkan emas di kompetisi putra, menurut laporan Kyodo News.

“Saya tidak terlalu khawatir untuk mendapatkan medali. Itu seperti, alangkah baiknya jika saya bisa mendapatkannya.” sambungnya

Kemenangan Nishiya membuat sejarah di Jepang dan di seluruh dunia. Dia tidak hanya menjadi juara termuda dalam sejarah negara itu, bahkan ia melampaui Kyoka Iwasaki yang memenangkan gaya dada 200 meter di Olimpiade Barcelona 1992 pada usia 14 tahun, dia menjadi atlet Olimpiade termuda kedua di dunia.

Berusia 13 tahun dan 330 hari, Nishiya berada di urutan kedua setelah Marjorie Gestring dari Amerika, yang berusia 13 tahun dan 268 hari ketika dia memenangkan medali emas dalam kompetisi loncatan loncatan 3m putri di Olimpiade Berlin 1936.

Penampilan Nishiya yang sempat beberapa kali jatuh karena melakukan serangkaian trik rumit dengan skor tinggi berhasil menebus kekalahannya setelah mengalahkan favorit juara dunia jalanan, Aori Nishimura dari Jepang, yang finis di urutan kedelapan.

Margielyn Didal, seorang skater Filipina berusia 22 tahun yang berada di urutan ketujuh, mengatakan bahwa dia senang bermain skate di samping generasi terbaik dunia berikutnya.

“Semua peraih medali masih sangat muda, bayangkan?” katanya, menurut The Guardian.

“Ini sejarah, dan saya baru saja menyaksikannya. Olimpiade pertama kali dan saya bisa berseluncur bersama mereka.

“Untuk anak-anak muda atau hanya untuk perempuan atau untuk semua orang di luar sana yang ingin mulai bermain skating, saya ingin memberitahu mereka untuk bermain skate dan menikmatinya. Tetap aman, kenakan perlengkapan keselamatan. Tidak ada yang tak mungkin." tukas Nishiya. (cr03)

Berita Terkait
News Update