Miris! 2 Anggotanya Nekat Injak Kepala Warga Papua, Kepala Staf TNI AU: Mohon Dibuka Pintu Maaf

Rabu 28 Jul 2021, 12:37 WIB
Kepala Staf TNI AU minta maaf (Foto: Ist)

Kepala Staf TNI AU minta maaf (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini viral di media sosial yang menayangkan 2 oknum anggota TNI injak kepala warga Merauke, Papua.

Diduga warga Papua itu merupakan penyandang disabilitas, dalam tayangan yang beredar 2 oknum anggota TNI nekat menjatuhkan warga Papua ke jalanan aspal.

Aksi itu pun langsung menuai banyak kecaman dari masyarkat, karena hal itu dianggap sangat tidak pantas.

Mengenai hal itu, TNI AU langsung bertindak tegas atas kejadian yang melibatkan 2 anggotanya.

Kedua oknum tersebut, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Kabarnya TNI AU tidak segan-segan untuk menghukum sesuai dengan tingkat kesalahan yang sudah dilakukan.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga menyampaikan permohonan maaf atas perlakuan kurang baik yang dilakukan oleh anggotanya di Merauke.

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar, dikutip poskota.co.id dari Twitter @_TNIAU, Selasa (27/7/2021).

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," sambungnya.

Dia mengungkapkan, kejadian tak pantas itu terjadi semata-mata karena kesalahan anggotanya.

"Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," lanjutnya.

Di akhir ucapannya, ia juga meminta publik untuk membuka pintu maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang membuat publik heboh.

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," ujarnya.

Sebelumnya beredar video aksi dua oknum prajurit TNI AU melakukan aksi kekerasan dengan menginjak kepala seorang warga sipil viral di media sosial.

Dikutip poskota.co.id melalui postingan Twitter Victor Mambo, Rabu (28/7/2021), warga sipil itu merupakan pria penyandang disabilitas tunarungu di Merauke, Papua. Netizen pun banyak yang geram dan menyayangkan aksi kedua prajurit TNI AU yang dinilai tidak berperikemanusiaan. (cr09)

 

 

Berita Terkait
News Update