ADVERTISEMENT

Menko PMK Cek Bansos di Akar Rumput di Kutai Kartanegara

Rabu, 28 Juli 2021 11:52 WIB

Share
Menko Muhadjir saat menyapa salah satu warga Desa Tani Bhakti. (rizal/tangkaplayaryoutube@menkopkm)
Menko Muhadjir saat menyapa salah satu warga Desa Tani Bhakti. (rizal/tangkaplayaryoutube@menkopkm)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam menangani pandemi Covid-19 diperlukan kekompakan antar pemimpin, mulai dari tingkat pusat, tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, sampai tingkat terbawah yakni Kelurahan/Desa dan RT/RW.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyebut, pemimpin tingkat paling bawah, yakni Lurah, Kepala Desa, dan RT/RW adalah yang paling penting dan tahu masalah-masalah yang ada di wilayahnya. 

"Kepemimpinan akar rumput ini sangat penting. Karena sebetulnya masalah itu ya yang di bawah bukan di atas," ujar Menko Muhadjir dalam kunjungannya di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa 27 Juli 2021.

Dalam kunjungannya di Desa Tani Bhakti, Menko PMK didampingi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, dan Kepala Desa Tani Bhakti.

Dikesempatan ini Menko Muhadjir juga memantau program-program bantuan sosial yang disalurkan pemerintah pusat apakah sudah sesuai dan tepat sasaran menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

"Program-programnya ada PKH, BPNT, BST BLT-DD apalagi sekarang ada tambahan pemerintah bantuan beras, ini kita lihat apakah betul-betul mereka yang sangat membutuhkan terjangkau semuanya. Saya lihat di lapangan mereka yang membutuhkan sudah dapat bantuan, sehingga masyarakat yang paling bawah betul-betul bisa menikmati," ujarnya.

Selain itu, Muhadjir juga mengecek beberapa warga yang kurang layak untuk ditinggali. Dia langsung meminta kepada Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin untuk bisa melakukan program penyediaan rumah layak tinggal untuk warga.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT