Menggunakan Motor, Pangdam dan Kapolda Jatim Blusukan Cek Pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik

Rabu 28 Jul 2021, 22:32 WIB
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta blusukan cek penanganan pasien Covid-19. (ist)

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta blusukan cek penanganan pasien Covid-19. (ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kembali  blusukan memantau dari dekat penanganan pasien Covid-19 yang ada di Posko PPKM Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/2021).

Pangdam dan Kapolda didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim berangkat dari Makodam V Brawijaya menggunakan sepeda motor menuju Gor Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.

Tiba di ruang pemantauan pasien, di Stadion Joko Samudro, Pangdam dan Kapolda berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang bertugas di tempat isolasi pasien Covid-19.

Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.

Disini Pangdam dan Kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.

Dijelaskan, oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan.

Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.

Usai dari puskesmas, rombongan lalu menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik untuk memastikan penanganan Covid-19 berjalan baik.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, dari pengecekan bersama kapolda jatim pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.

"Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi - isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat," kata Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (28/7/202).

Berita Terkait
News Update