Kau Bukan Milikku, Tapi Kau Tetap Anakku

Rabu 28 Jul 2021, 07:00 WIB
Kau Bukan Milikku, Tapi Kau Tetap Anakku. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Kau Bukan Milikku, Tapi Kau Tetap Anakku. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

SENANG banget ya kalau punya anak anak pada sukses? Ya, itulah cita-cita orang tua. Anaknya bisa jadi orang. Lihat saja itu, ada yang saling berpelukan ketika anak mereka dilantik, wisuda jadi perwira atau baru lulus kuliah. Dan seterusnya mereka bisa megabdi pada bangsa dan negara.

Banyak lah kisah sukses yang viral setiap saat. Betapa gembiranya orang tua, karena jerih payah mereka membuahkan hasil yang dicita-citakan.

Coba tengok saja, ini kisah sederhana yang bikin haru orang tua. Ketika masa pandemi orang tua sakit, maka dengan cekatan ketiga anaknya langsung saja berbagi tugas. Ada yang memberikan obat-obatan, ada yang mengirim makanan dan buah-buahan.

“Bapak sama Ibu mau makan apa? Ngomong aja, nanti dikirim,” tawar mereka.

Seperti dikomando, mereka bergerak cepat mengurus orang tua agar bebas dari penyakit yang sangat mengerikan tersebut. Kayaknya senang banget ya, kalau punya anak-anak yang kayak begitu?

Bukan anak-anak yang bikin sengsara. Orang tua sudah memberikan modal besar untuk sekolah, agar  jadi orang, eh tahunya jadi anggota geng. Kebut-kebutan nggak karuan. Bukan itu saja malah ada yang tawuran , dan celakanya juga mengkonsumsi narkoba.

Banyak kisah anak-anak yang menyimpang. Ini bisa jadi karena keluarganya yang broken, berantakan, ambyar. Bapak ibunya nggak akur, pisah, anak jadi korban. Orang tua kaya raya, tapi terlalu sibuk, bapak sibuk,ibunya pun sibuk sendiri. Sampai nggak ingat sama anak-anak mereka, dan terjerumus ke pergaulan bebas. Anak yang cewek hamil tanpa nikah, yang lelaki menghamili cewek tanpa tanggung jawab. Ya, pokoknya dengan berbagai kasus yang nggak ngenakin lah.

Simak juga anak yang menyia-nyiakan orang tua. Malah dengan teganya membawanya ke pengadilan gegara berebut warisan? Ada juga anak yang kaya raya, tapi nggak mau direpotin orang tuanya yang renta lalu menitipkan di panti jompo.

Kayaknya, semua orang tua kepingin ya, terutama di hari tuanya kepingin mendapat perhatian penuh dari anak-anaknya. Ya, semuanya punya cerita masing-masing. Ternyata, banyak kisah bahwa anak memang juga punya kehidupan sendiri. Mereka juga punya keturuan yang disebut anak juga,yang harus diurus dan dirawat.

Bisa jadi ini selalu berputar, dia sebagai anak juga pernah dirawat oleh orang tua, dan sekarang giliran sang anak yang harus mengurus anak-anaknya. lalu bagaimana dengan orang tua mereka. Ya, tentu saja ada anak yang selalu setia dan ada juga yang ngasal soal orang tua.

Kata Kahlil Gibran, ‘Anakmu bukanlah milikmu.’ - massoes

Berita Terkait

News Update