Diizinkan Buka, Pedagang Nasi Kapau Keluhkan Sepinya Pembeli

Rabu 28 Jul 2021, 07:18 WIB
Diizinkan Buka, Pedagang Nasi Kapau Keluhkan Sepinya Pembeli. (Kartunis/Aspirasi Warga/Poskota.co.id)

Diizinkan Buka, Pedagang Nasi Kapau Keluhkan Sepinya Pembeli. (Kartunis/Aspirasi Warga/Poskota.co.id)

PARA pedagang di kawasan pusat kuliner Nasi Kapau Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat mengeluhkan sepinya penjualan, meski sudah diperbolehkan makan ditempat di masa perpanjangan PPKM level 4 ini.

Yani Koordinator JP Nasi Kapau menyebutkan hari pertama buka setelah ada perubahan aturan PPKM, tidak ada sama sekali pelanggan yang mampir untuk makan.

 “Ya kalau sekarang, Alhamdulillah 3 orang pelanggan masih ada lah biarpun dibatasi waktu cuma 20 menit. ,Tapi tetap saja masih sangat sepi sekarang ini, karena masyarakat juga ada yang masih bingung mungkin ya,” keluhnya, kepada Poskota, Selasa (27/7/2021).

Bahkan sebelum dibolehkan makan ditempat, sejumlah pedagang mengeluhkan penurunan omset cukup drastis. Jika sebelum PPKM mereka bisa mendapat kisaran Rp5 juta kini hanya Rp1,5 juta per hari itupun terbilang jarang.

“Karena serba dibatasin, jalan jalan diblokir, ya pelanggan juga bingung mau beli dimana lagi. Paling cuma bisa lewat jasa ojek online,” sebut Yani.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi menyebutkan, pihaknya akan membantu mensosialisasikan peraturan terbaru ini yang membolehkan makan di tempat, meski ada batasan waktu maksimal 20 menit.

“Kita akan bantu sosialisasi lagi ke masyarakat nantinya. Karena memang sekarang ini kan sudah diperbolehkan lagi makan ditempat meski dengan pembatasan. Mudah mudahan hari ini bisa meningkat lagi penjualan mereka,” kata Irwandi. (cr-05/ta)

News Update