Dani Alves Kritik Penggemar Bola di Negaranya: Jika Ada Patriotisme, Idola Terbesar dan Sejarah Besar Kami Dihormati

Rabu 28 Jul 2021, 03:07 WIB
Dani Alves saat memperkuat Brasil di Olimpiade Tokyo 2020. (foto: EFE/Marca)

Dani Alves saat memperkuat Brasil di Olimpiade Tokyo 2020. (foto: EFE/Marca)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesepakbola gaek Dani Alves tak pernah sekritis seperti saat ini soal penggemar sepakbola di negaranya. Dani Alves yang kini berusia 38 telah mengkritik patriotisme penggemar Brasil.

Alves, yang saat ini bermain di Olimpiade pertamanya bersama Brasil, berbicara tentang kurangnya patriotisme di negaranya. Menurutnya tak sedikit penggemar sepakbola di Brasil kurang patriotismenya.

"Sayangnya, tidak ada patriotisme di negara kami. Jika ada patriotisme, idola terbesar kami dan sejarah besar kami akan dihormati," kata Alves,seperti dikutip Marca,.

"Tampaknya satu-satunya tempat di mana sejarah sepak bola Brasil tidak penting adalah di negara kita," ujar mantan pemain Barcelona itu.

Dani Alves juga membandingkan dengan apa yang terjadi di luar Brasil. 

“Di luar negeri, orang-orang sangat menghormati kami karena mereka tahu bahwa tim ini telah menulis halaman yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola, serta menghormati mereka yang pernah bermain di tim nasional, karena mereka tahu bahwa tim ini memiliki beberapa prestasi luar biasa. pemain di masa lalu," tandas Dani Alves.

Kata-kata Dani Alves ini semacam penegasan kembali dari kegelisahan para pemain Brasil yang melihat kenyataan penggemarnya berpaling ke negara dan bintang sepakbola negera lain. 

Kata-kata eksplosif pertama adalah kata-kata Neymar, ketika dia mendengar bahwa beberapa penggemar Brasil akan bersorak untuk Argentina Lionel Messi di final Copa America.

Kemudian Bek Thiago Silva dan Marquinhos juga menunjukkan kemarahan dan kekecewaan mereka atas kurangnya patriotisme penggemar sepak bola di Brasil. (*)

Berita Terkait
News Update