JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan Covid-19 di Indonesia masih tinggi, hal itu kabarnya disebabkan adanya varian Delta yang memiliki karakter menular sangat cepat.
Belum sampai disitu, kini ada kabar tak kalah mengejutkan jika Covid-19 varian Delta Plus juga mulai terdeteksi di Indonesia.
Tentu saja hal itu semakin membuat khawatir, dan kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Lantas apa bedanya Varian Delta dengan Varian Delta Plus?
Sesuai dari namanya, varian Delta Plus ini merupakan mutasi virus dari strain Delta yang selama beberapa pekan terakhir meledak di Tanah Air. Jadi bisa dipastikan, varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta.
Varian Delta Plus dikabarkan lebih berbahaya dibandingkan dengan sebelumnya, salah satu sifat yang dimiliki varian Delta Plus adalah resisten terhadap obat Covid-19 maupun terapi antibodi.
Virus itu juga dianggap lebih ganas 40-60% karena memiliki spike protein yang memungkinkan mereka untuk bereplikasi lebih cepat dan lebih baik masuk ke sel-sel paru-paru.
Namun hal lain yang harus diketahui bahwa munculnya varian ini bukanlah hal yang mengagetkan di tengah situasi kasus di masyarakat tinggi penyebarannya.
Pasalnya, mutasi virus yang menyebabkan penemuan varian-varian baru hanyalah masalah waktu dan kehadiran varian ini adalah suatu fenomena yang alamiah.
Mengenai hal itu, WHO telah mengklasifikasikan beberapa varian Corona yang menyebar di seluruh dunia.
Dari sekian jenis varian Corona yang ditemukan, WHO menggolongkan beberapa di antaranya sebagai variant of concern (VoC).
Varian dengan kategori VoC artinya mendapat pengawasan yang ketat karena memiliki indikasi mutasi yang memengaruhi sifat penularan semakin masif.
Lantas varian yang digolongkan sebagai VoC adalah Alpha (B.117), Beta (B.1351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1617.2).
Menurut keterangan, daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali adalah wilayah yang sudah melaporkan ketiga varian Corona ganas seperti varian Alpha, varian Delta, hingga varian Beta. (cr09)
.webp)
