Wow! Dokter China Bagikan Foto Rontgen Paru-Paru Pasien Covid Sebelum dan Sesudah Divaksin, Perbedaanya Mengejutkan

Selasa 27 Jul 2021, 20:13 WIB
Hasil rontgen paru-paru sesudah divaksin

Hasil rontgen paru-paru sesudah divaksin

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial foto rontgen yang menunjukkan perbedaan pasien Covid-19 yang belum divaksin dan sudah divaksin.

Foto tersebut diunggah oleh seorang dokter bernama dr. Anne Gabriel-Chan di media sosial Facebook.

Dalam foto tersebut, dokter itu membandingkan hasil dari kedua paru-paru yang ternyata terlihat nyata perbedaannya.

Lantas dr. Anne Gabriel-Chan perlihatkan kondisi paru-paru orang yang sudah mendapat vaksin Sinovac, Astrazeneca, hingga Pfizer.

 

 

Menurut dr. Anne Gabriel-Chan, tiga di antara foto rontgen yang dibagikannya memiliki kasus ringan hingga tanpa gejala karena sudah divakin.

Sementara itu, satu foto rontgen paru-paru milik pasien, ia mengalamisesak napas dan dirawat di ruang intensif care unit (ICU), karena ia tak divaksin.

Untuk diketahui ia adalah dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum dan Pusat Medis China,

Dia mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin apa pun yang tersedia.

"Ya, Anda masih bisa terkena Covid-19 meski sudah divaksinasi lengkap, tetapi sebagian besar mengalami gejala ringan." tulisnya.

Sebelumnya, seorang dokter asal Amerika Serikat, dr Faheem Younus juga memberikan contoh foto dari kondisi paru-paru manusia sebelum dan sesudah divaksin Covid-19.

Dalam postingan yang ia unggah di Twitter pada Kamis (15/7/2021) sang dokter memberikan dua gambar yang membandingkan kondisi paru-paru sebelum dan setelah divaksin Covid-19.

Hasilnya jelas sungguh mencengangkan, bagaimana tidak, hasil rontgen jantung yang sudah divaksin Covid-19 jauh lebih bersih daripada jantung yang belum divaksin.

dr. Faheem yang juga merupakan seorang dokter ahli penyakit dalam dan menular itu menjelaskan siapapun memang bisa terpapar Covid-19 setelah divaksin tetapi efek yang ditimbulkan sangat jauh berbeda.

“Anda bisa terkena Covid setelah vaksinasi tetapi biasanya penyakit ringan,” tulis dr Faheem Younus. (cr09)

Berita Terkait
News Update