PANGKAL PINANG, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video haru yang melibatkan seorang ayah yang rela berbohong ke anaknya karena akan dijemput oleh pihak kepolisian di rumahnya tersebar luas di media sosial.
Diketahui sang ayah merupakan seorang pelaku yang melakukan pembacokan hingga membuat korbannya tewas sehingga dijemput langsung oleh pihak kepolisian di rumahnya yang ada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis, awalnya terlihat seorang ayah yang sedang mengajak berbicara anaknya.
Sambil memangku anaknya, sang ayah yang mengenakan kaos biru muda menempelkan tangannya ke kedua sisi pipi anaknya dan mulai berpamitan akan pergi jauh.
Sang ayah hanya bisa mengatakan bahwa dirinya akan pergi jauh tetapi ia tetap berjanji akan kembali pulang ke rumah.
"Ayah lama pulang, tapi pasti pulang, yaa," ucap pria tersebut.
Pria itu juga meminta anaknya untuk menjadi anak yang baik selama ia meninggakannya dan tidak menyusahkan sang ibu di rumahhnya.
“Adek sama ibu dulu, baik-baik, kalo dibilangin jangan nggak mau, adek harus nurut,” tuturnya.
Para petugas kepolisian yang tak mengenakan seragam di dalam video juga beberapa kali mencoba menenangkan sang anak agar tidak menangis saat ayahnya pergi.
Akhirnya kalimat perpisahan tiba, sang ayah harus rela ‘berbohong’ demi kebaikan anaknya agar tidak menangis dan lebih tenang saat ditinggalkan olehnya ke penjara.
“Ayah kerja dulu ya nak udah dijemput sama temen-temen ayah, baik-baik ya nak,” tutupnya.
Setelah itu sang ayah mencium kedua pipi kanan dan kiri anaknya, mencium kening anaknya juga sebanyak dua kali lalu menyuruh sang anak masuk ke dalam rumah.
Pria tersebut akhirnya dibawa oleh petugas ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas aksi kejahatan yang telah diperbuatnya.
Sejumlah netizen merasa sangat sedih melihat cuplikan video itu, tetapi mereka juga merasa respect dengan bagaimana cara polisi menjemput pelaku disaat ada anaknya yang menunggu di rumah.
"Makasih pak polisi udah kasi kesempatan bapak pamitan," komentar akun @wiwik_herdiansyah.
"Yang namanya setan selalu ada kapan saja dimana saja, yg jelas dia sadar dia ayah, dan ga mau bikin anaknya cemas, sedih woii," tulis akun @renindps.
"sebetul ny sudah betul cara polisi nya, biar anak ny gk lihat borgol, sdh betul jg bapak nya pamit kerja, tapi pas ngebacok org itu nah, masa gk ingat anak istri yg harus di kasih makan/nafkah? ya semoga aja gak lama ya pak pendidikan di dalam nya kasihan anak mu msh kecil," ungkap akun @zain_rizal12. (cr03)
