Perlindungan Sosial Masyarakat Dioptimalkan Selama PPKM Level 4, Berikut Daftar Lengkapnya

Selasa 27 Jul 2021, 20:43 WIB
Juru Bicara Presiden  Fadjroel Rachman. (istimewa)

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. (istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo melanjutkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang mulai berlaku dari tanggal 26 Juli - 2 Agustus 2021 untuk menurunkan laju penularan Covid19.

"Kebijakan ini merupakan rekomendasi dari ilmuwan, masyarakat dan berbagai elemen bangsa lainnya,"  terang Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, M Fadjroel Rachman di Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Fadjroel menegaskan Pemerintah mengoptimalkan program perlindungan sosial (perlinsos) agar masyarakat tetap mencukupi kebutuhan dasar selama pelaksanaan PPKM level 4.

"Selain program perlinsos selama PPKM, selama ini pemerintah melalui Kemensos secara reguler telah menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako," terang Fadjroel.

Pada masa PPKM, pemerintah menambah perlinsos untuk rakyat, diantaranya penambahan jumlah manfaat Kartu Sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST), keberlanjutan Subsidi Kuota Internet, Diskon Listrik, Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abonemen, penambahan anggaran untuk Program Prakerja serta pemberian Bantuan Subsidi Gaji/Upah untuk Pekerja/Buruh (BSU), penambahan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penambahan Bantuan untuk Warung atau Pedagang Kaki Lima (PKL).

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah juga memberikan bantuan untuk dunia usaha selama PPKM Level 4 diantaranya pemberian insentif fiskal yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sewa toko di pusat perbelanjaan atau mal akan Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk masa pajak bulan Juni sampai dengan Agustus 2021.

"Pemerintah mengapresiasi seluruh elemen bangsa yang telah menaati PPKM sehingga berhasil melindungi keselamatan diri, keluarga dan lingkungan luas. Pada saat bersamaan, program vaksinasi yang makin merata diharapkan segera menciptakan imunitas kelompok (herd immunity) secara nasional. Kita yakin Indonesia sehat. Kita yakin Indonesia Maju dengan bergotong-royong, " Fadjroel menjelaskan. (johara)

Berita Terkait
News Update