JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menyerahkan sebanyak 138 tabung oksigen beserta regulator dari hasil barang bukti pengungkapan kasus penimbunan tabung oksigen oleh Polres Metro Jakarta Pusat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dimanfaatkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang menangani Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan 138 tabung oksigen itu sebelumnya sudah dilakukan pengecekan dan penelitian terkait kelayakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pada dasarnya terdapat 166 tabung (oksigen) yang disita dari pelaku. Ada 138 tabung oksigen yang sudah di survei dan penelitian dari teman teman Kemenkes dan layak dimanfaatkan di Fasilitas Kesehatan," ungkap Fadil di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021).
Lanjutnya, sebelum diserahkan kepada Pemprov DKI, sejumlah barang bukti tersebut sudah dilakukan pemenuhan formalitas dan ketentuan yang berlaku. Hal itu meliputi penyisihan barang bukti dan pembuatan berita acara pengganti.
Setelah proses itu, barulah pihak Polres melakukan lelang tabung tabung oksigen tersebut dan kemudian pihak Bank Negara Indonesia (BNI) bersedia membeli 138 tabung oksigen beserta regulator lalu diserahkan kepada Polda dan barulah kemudian ke Pemprov DKI Jakarta.
"Ini wujud nyata kolaborasi aksi kita memberantas kejahatan yang menganggu mekanisme pelayanan kita di bidang importasi tabung oksigen," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kapolda Metro Jaya. Menurutnya dengan diserahkannya barang bukti ini nantinya akan bermanfaat sehingga bisa digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di masyarakat.
"Apresiasi dan terimakasih Kapolda berinisiatif memanfaatkan barang barang yang ditemukan sehingga berguna bagi masyarakat yang menderita covid. Kami akan manfaatkan untuk faskes ditempat mereka atau rumah yang dipantau," sebut Anies. (cr05)
