Pascagempa M6,5, Masyarakat di Kabupaten Tojo Una Una Telah Kembali ke Rumah 

Selasa 27 Jul 2021, 13:40 WIB
Pusat gempa di Kabupaten Una Una. (Foto/BNPB)

Pusat gempa di Kabupaten Una Una. (Foto/BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Masyarakat di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Selasa pagi 27 Juli 2021 mulai kembali ke rumah, setelah diguncang gempabumi dengan kekuatan magnitudo (M6,5) pada Senin malam 26 Juli 2021, jam 19:09 WIB.

Seperti diketahui, guncangan gempabumi berkekuatan M6,5 tersebut berlangsung antara 2 sampai 3 detik, sehingga mengakibatkan warga meninggalkan rumah mereka.

Sebelumnya, Senin pagi 26 Juli 2021, jam 10:52 WIB, gempa serupa juga terjadi di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah dengan kekuatan M5, 9.

Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 27 Juli 2021 mengungkapkan, laporan BPBD Kabupaten Tojo Una Una per Selasa 27 Juli, menyebutkan masyarakat telah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Sebelumnya Pusdalops BNPB mendapatkan laporan bahwa upaya evakuasi mandiri tampak dilakukan warga Kecamatan Togean pascagempa semalam. Di samping itu, hingga saat ini, BPBD masih melakukan koordinasi dengan aparat desa untuk mengecek dampak kerusakan rumah atau bangunan.

Sebelumnya BNPB menginformasikan guncangan gempa dirasakan masyarakat di beberapa wilayah, baik di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Belum ada laporan korban jiwa atau pun kerusakan yang diterima BNPB.

Melihat analisis InaRISK, Kabupaten Tojo Uno Uno merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa tinggi kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 9 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, seperti Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una Una, Togean, Wale Kepulauan dan Walea Besar.

Sedangkan total populasi yang berpotensi terpapar di sejumlah kecamatan tersebut berjumlah 35.038 jiwa.

Berita Terkait

News Update