Keterisian BOR di Tangerang Selatan dapat Catatan Penting dari Mendagri Tito, Begini Katanya

Selasa 27 Jul 2021, 19:22 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan keterangan pers di lobby Pemkot Tangsel, Selasa (27/7/2021). (foto: ridsha vimanda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan keterangan pers di lobby Pemkot Tangsel, Selasa (27/7/2021). (foto: ridsha vimanda)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti tingkat keterisan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit Tangerang Selatan masih tinggi. 

Mendagri menilai, kondisi BOR di Tangerang Selatan masih di atas 90 persen. Dengan angka segitu, kata Tito, perlu diwaspadai.

Hal itu diungkapkan Tito usai rapat kordinasi terkait PPKM Level 4 bersama Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, di Pemkot Tangsel, Selasa (27/7/2021).

"Saya beri catatan khusus mengenai BOR masih di atas 90 persen. Karena kalau BOR di atas 90 persen, artinya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tempat perawatan jadi ini darurat," ujar Tito di lobby Pemkot Tangsel, Selasa (27/7/2021).

Oleh karena itu, Tito meminta, Pemkot Tangerang Selatan untuk menambah kapasitas BOR di setiap rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. 

"Lakukan penambahan Bed baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, Tito mendesak, Pemkot Tangsel perlu memperbanyak tempat isolasi mandiri yang terpusat, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

"Paling tidak sampai situ. Syukur-syukur kalau bisa sampai ke tingkat lain," tuturnya.

"Jadi bagi masyarakat yang positif belum berat bisa di rawat di sana, tidak langsung masuk ke tempat perawatan Covid. Perawatan Covid untuk mereka yang sudah 6 hari gejalanya tidak turun-turun," sambung Tito.

Diketahui, Mendagri Tito berkeliling ke setiap wilayah khususnya Tangerang Raya untuk dalam penanganan Covid-19. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)

Berita Terkait

News Update