JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang pakaian di Pasar Koja, Koja, Jakarta Barat mengaku kehilangan penghasilan selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Salah satunya, Suparni (42) yang mengaku tak mengantongi penghasilan sepeserpun selama PPKM Darurat diberlakukan.
"Kalo bisa harapannya ke depan jangan PPKM kayak gini-gini lagi, buka terus walaupun dibatasi nggak masalah," ungkap Suparni saat ditemui di kiosnya, Selasa (27/7/2021).
Pedagang pakaian itu pun mengungkapkan harapan sederhananya agar ke depan tak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Alasan tak ada pemasukan selama PPKM Darurat, karena Suparni tak menjual pakaian secara daring.
"Jadi kemarin jualan bener-bener stop, saya nggak sampai jualan online," kata Suparni.
Namun kini Suparni bisa bernafas lega, karena usahanya bisa kembali berjalan saat pemerintah sedikit melonggarkan aturan menjadi PPKM Level 4.
Walau dengan sejumlah pembatasan, Suparni tetap bersyukur bisa kembali menjalani aktivitasnya.
"Sangat senang, karena memang merasa pas kita di rumah nggak ada pendapatan, nguras pengeluaran terus, berasa. Makanya pas boleh buka sangat menyenangkan, karena yang kita harapkan ya ini," ujarnya sambil tersenyum.
Senada dengan Ismawati (39), pedagang seragam sekolah dan pakaian bayi di Toko Langganan Pasar Koja Baru, mengungkapkan rasa syukurnya setelah diizinkan kembali beroperasi.
"Wah senang banget, alhamdulillah. Walaupun dibatasin tapi tetap senang juga udah bisa buka lagi," kata Ismawati.