JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengklarifikasi adanya pemberitaan, bahwa telah melakukan teguran kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 pada Rabu (21/07/2021).
"Kenyataannya tidak demikian. Tidak ada teguran khusus wapres pada Gubernur Jatim, semuanya berlangsung baik-baik saja," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya secara virtual Jakarta, Selasa (27/07/2021).
Masduki mengungkapkan rapat koordinasi yang dilakukan KH Ma'ruf Amin dengan sejumlah gubernur, termasuk bupati dan wali kota pada dasarnya untuk mencari solusi terbaik dalam penanganan pandemi covid-19.
“Bahkan, banyak apresiasi yang diberikan wapres pada Gubernur Jatim,” kata Masduki.
Seperti diketahui, bahwa Wapres secara intensif melakukan koordinasi penanganan Covid-19 dengan beberapa gubernur, mulai Banten (14/7), Jatim (21/7), Jabar (22/7), dan Jateng (23/7).
"Penting dipahami, bahwa di setiap provinsi, Wapres menyampaikan monitor dan evaluasi atas beberapa aspek yang perlu diperbaiki, dipacu, dikoordinasikan, dan diintensifkan," urai Masduki.
Evaluasi tersebut, menurut dia, terkait empat hal: (1) penerapan PPKM Darurat, (2) 3T (testing, tracing, dan treatment), (3) Vaksinasi, dan (4) distribusi Bansos, termasuk penyerapan anggaran dan koordinasi antar gubernur, bupati/walikota, dan TNI/Polri, serta pemerintah pusat.
"Dengan demikian, bukan hanya Jatim yang disorot oleh Wapres, tapi semua provinsi. Tiap provinsi ada problematikanya sendiri-sendiri yang mendapat catatan Wapres," ujar Masduki.
Atas evaluasi Wapres, lanjut Masduki, para gubernur telah menyampaikan klarifikasi dan progress penanganan terkininya di lapangan. Terhadap kemajuan itu, Wapres memberi apresiasi, misalnya atas tingginya vaksinasi di Mojokerto Jatim.
Atas keluhan dan kekurangan fasilitas dan daya dukung di daerah, Wapres mengoordinasikan dengan para Menteri dan Pejabat Pusat terkait untuk memberi dukungan dari pusat, seperti Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan kepala BNPB.
Misalnya terkair ketersediaan vaksin, pemenuhan kebutuhan oksigen, dan sebagainya. Penting dicatat, Wapres bukan hanya melakukan sorotan kritis, tapi juga memberi apresiasi dan motivasi pada capaian kemajuan di daerah. (*)