Apa Kabar PPKM Berlevel, Bang?

Selasa 27 Jul 2021, 13:20 WIB
Apa Kabar PPKM  Berlevel, Bang? (Kartunis/Poskota.co.id)

Apa Kabar PPKM Berlevel, Bang? (Kartunis/Poskota.co.id)

NGOMONG-ngomong setelah PPKM diperpanjang sampai lima hari, mendapat predikat level berapa di tempat Bapak Ibu? Mudah-mudahan level yang paling rendahnya?  Itu artinya kan, bagus ada kemajuan. Tapi, kalau masih kayak sebelumnya, makin nambah. ” Ya, nggak ada artinya tuh, biar diganti nama, level atau apalah?” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Bang  Jalil menyimak, sejak awal kasus, bukan sekadar gonta ganti  nama peraturannya., tapi nama ketua gugus tertinggi yang bertanggung jawab secara nasional pun diganti bergiliran. Tarakhir ditunjuk seorang menteri. Tapi, kayaknya nih covid masih saja membandel. Dia nggak takut tuh sama ketua yang rata-rata berpangkat jenderal!

Masih ada saja kasus dilapangan yang bikin mengurut dada. Ada pengusaha hiburan yang diam-diam buka sejak dini hari sampai subuh. Ini kan kayaknya nantangin, nggak mau membantu jerih payah petugas untuk memberantas covid. Apalagi para tamu yang hadir nggak mempedulikan prokes?  Ya, kayak zaman normal saja.

 Gimana ya, kok susah banget diajak kerja sama untuk memberantas penyakit yang sangat berbahaya ini?

 “Ya, mereka kan nggak mau usahanya bangkrut ,”  sambar istri Bang Jalil.

“Betul, kata Ibu, “ sabut sahabat.

“Nggak mau juga mengibarkan bendera putih!” kata sang istri,” Coba, kalau usaha dan perusahaan pada tutup, bukan saja bosnya yang rugi tapi itu para pekerjanya juga di-PHK, nganggur, nggak makan. Nanti yang ada bukan lagi bendara putih, tapi bendera kuning yang berkibar!

“Ibu ada-ada saja,” kata Bang Jalil.

“Buktinya, kita kan sudah kembang kempis!” kata sang istri.

“Tapi, kan dapur Ibu masih ngebul?” kata Bang Jalil, tenang sambil menyeruput kopi.

Sang istri tersenyum getir, terus bicara lagi, "Maaf ya Pak. Sekali lagi Ibu minta maaf,”

Berita Terkait

News Update