Wuih! Orang Berkacamata Ternyata Memiliki Risiko Lebih Rendah Terpapar Covid-19? Ini Kata Ahli

Senin 26 Jul 2021, 12:17 WIB
Orang berkacamata memiliki risiko lebih rendah terpapar Covid-19 (pixabay/PourquoiPas)

Orang berkacamata memiliki risiko lebih rendah terpapar Covid-19 (pixabay/PourquoiPas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini masyarakat dunia masih dihantui oleh pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari penurunan mobilitas hingga program vaksin.

Masyarakat juga diminta untuk patuhi protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak hingga menjaga kebersihan tangan.

Karena dengan menjaga protokol kesehatan bisa mencegah virus yang masuk melalui tubuh, diantaranya melalui hidung, mata atau mulut.

Lantas baru-baru ini ada penelitian mengejutkan yang menyebut jika orang yang berkacamata memilki risiko lebih rendah terpapar Covid-19.

Dikutip poskota.co.od dari New York Post, sebuah penelitian yang dipimpin oleh dokter spesialis mata dari departemen kesehatan NPCB center, India, Amit Kumar Saxena mengatakan jika risiko Covid-19 dua hingga tiga kali lebih rendah pada populasi orang yang berkacamata daripada orang yang tidak memakai kacamata.

Ternyata perlindungan dari kacamata sangat baik jika digunakan dalam kurun waktu yang lama.

"Penularan terjadi dengan menyentuh wajah, hidung, mulut dan mata. Menyentuh hidung dan mulut berkurang secara signifikan saat memakai masker. Tapi, pemakaian masker tidak melindungi dan mencegah seseorang menyentuh mata," jelas peneliti utama Amit Kumat Saxena.

Amit Kumar juga menjelaskan bahwa menyentuh dan menggosok mata menggunakan tangan yang terkontaminasi akan meningkatkan risiko infeksi virus Covid-19.

Karena itu, risiko terinfeksi virus Corona melalui mata 3 kali lebih kecil pada orang yang memakai kacamata.

"Risiko yang lebih kecil ini karena mereka jarang menyentuh mata ketika memakai kacamata. Pemakaian kacamata juga telah dibuktikan mampu mengurangi kebiasaan menyentuh mata secara signifikan," jelasnya.

Penelitian tersebut melibatkan 304 orang yang merupakan pasien covid-19 dengan rentan usia 10 sampai 80 tahun.

Data yang dikumpulkan kemudian diuji untuk mengetahui perbandingan risiko terpapar covid-19 antara orang yang menggunakan kacamata dalam jangka panjang, dan orang yang tidak menggunaka kacamata.

Hasil dari penelitian tersebut mengungkap bahwa, para partisipan yang menggunakan kacamata memiliki risiko penularan covid-19 sebesar 0,48.

Sedangkan para partisipan yang tidak mengguankan kacamata memiliki risiko lebih besar terpapar covid-19 yakni sebesar 1,35.

Jadi orang yang tidak berkacamata memang lebih mudah terpapar covid-19 3 kali lebih besar dibanding seseorang yang memakai kacamata. (cr09)

Berita Terkait
News Update