Titik Api Membakar 4,04 Hektar Lahan di Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

Senin 26 Jul 2021, 11:37 WIB
Upaya pemadaman hutan yang terjadi Minggu malam. (BNPB)

Upaya pemadaman hutan yang terjadi Minggu malam. (BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) gabungan berhasil memadamkan titik api yang membakar seluas 4,04 hektar di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Peristiwa tersebut teridentifikasi pada Minggu (25/7/2021), sekitar pukul 19.00 WIB. Satgas kini telah melakukan pendinginan setelah pemadaman pada area terbakar.

Satgas yang terdiri dari unsur BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat dapat mengendalikan titik api setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Dengan menggunakan _jet shutter_ dan spray nozzle, para petugas memanfaatkan sumber air dari kanal untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di samping itu, peralatan sederhana seperti gepyok juga didayagunakan. Satgas berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.30 WIB," terang Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,  di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Lokasi area terbakar berada di dua kecamatan, yaitu Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan dan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara. Selanjutnya area lahan terbakar berada di Kecamatan Pemulutan lebih luas dibandingkan di Kecamatan Indralaya Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melaporkan total luas lahan terbakar mencapai 4,04 Ha, dengan rincian 4 Ha di Kecamatan Pemulutan dan sisanya di Kecamatan Indralaya Utara.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran di dua titik tersebut. Setelah berhasil melakukan pemadaman, titik api kembali muncul di area yang sama tempat terjadinya karhulta di Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Namun demikian BPBD setempat kembali berhasil memadamkan api.

Titik api baru tersebut memperluas total areal lahan terbakar. Perkembangan terakhir pada Minggu (25/7/2021), pukul 18.00 WIB, BPBD setempat melaporkan total lahan terbakar mencapai 15 hektar. Kronologi kejadian areal terbakar masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Saat pemadaman, petugas menghadapi kendala dalam mencari sumber air. Sumber air berada di medan yang terlalu terjal dan jauh dari lokasi kebakaran.

Beruntung BPBD Kabupaten Bener Meriah segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman. Dua unit armada dinas pemadam setempat dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terdampak. 

BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD terkait upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla di beberapa provinsi, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan beberapa provinsi lain di Kalimantan. BNPB selalu menekankan untuk langkah-langkah pencegahan dini sebelum titik api meluas, khususnya di lahan-lahan gambut. (johara)

Berita Terkait

News Update