BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lahan makam di TPU Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, yang masih kosong kini tersisa lima hektare lagi.
Hal tersebut disebabkan karena satu hektare saat ini telah digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi menyampaikan, secara total lahan kosong di TPU Padurenan ada enam hektare.
Namun kini, sebanyak tiga hektare lahan sedang dilakukan proses pematangan sebagai lahan penopang jenazah pasien Covid-19.
"Kita semuanya sih ada enam hektare yang bisa dimatangkan, hanya proses pematangan itu ada tiga hektare, tapi yang satu hektare sudah digunakan dari tiga hektare tersebut," ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Station Patriot Candrabhaga, Seminar 26 Juli 2022.
Dengan demikian dari total enam hektare lahan kosong yang ada di TPU Padurenan, sebanyak satu hektare telah digunakan sebagai lahan makam jenazah pasien Covid-19.
Saat ini tersisa lima hektare dimana dua hektare lahan sudah siap pakai.
Sebelumnya dikabarkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan lahan seluas enam hektare untuk menjadi lahan pemakaman jenazah Covid-19 bila lahan yang ada telah terisi penuh.
“Lahannya bertambah dan siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai tersebut maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” ujarnya.
Guna mengatasi antrean proses pemakaman jenazah yang dikubur dengan protokol Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi) melakukan sejumlah upaya seperti menambah jumlah ambulans jenazah, menambah tukang gali kubur dan menambah lokasi pemulasaran jenazah pasien Covid-19.