ADVERTISEMENT

Mobilitas Warga Non Esensial dan Non Kritikal Naik Lagi di Masa Perpanjangan PPKM Level 4

Senin, 26 Juli 2021 15:13 WIB

Share
Pengendara yang diputarbalikkan petugas saat akan masuk Jakarta. (Ifand)
Pengendara yang diputarbalikkan petugas saat akan masuk Jakarta. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PASAR REBO, POSKOTA.CO.ID - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari tanggal 26 Juli hingga tanggal 2 Agustus 2021 belum sepenuhnya diketahui warga. Akibatnya, antrean pengendara yang mencoba masuk Jakarta kembali terjadi dan banyak juga yang diputar balik petugas.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, di hari pertama perpanjangan PPKM level 4, masih banyak pengendara pekerja non sektor esensial dan non kritikal yang mencoba melintas di pos penyekatan.

"Mobilitas pengendara kembali naik, baik di titik Lampiri maupun Panasonic. Terbukti banyak juga yang tidak memiliki STRP mencoba untuk masuk ke penyekatan," katanya, Senin (26/7/2021).

Dikatakan Erwin, di Jakarta Timur sendiri ada beberapa lokasi yang dilakukan penyekatan untuk mencegah masyarakat masuk ke Jakarta. Dan di dua lokasi itulah terlihat mobilitas yang sangat tinggi meski PPKM kembali diperpanjang.

"Sejauh ini bagi yang tidak memiliki STRP (surat tanda registrasi pekerja) kita putar balik. Kecuali beberapa tenaga kesehatan yang di dalam ambulans, mobil jenazah itu kita bolehkan melintas," ujarnya.

Erwin menambahkan, satu alasan PPKM Level 4 diperpanjang karena hingga kini penambahan kasus terkonfirmasi harian dan tingkat kematian pasien isolasi mandiri di rumah masih tinggi. Dan di Jakarta Timur sendiri, jumlah peningkatan termasuk yang paling tinggi se-DKI Jakarta.

"Penyekatan ini tentu akan menurunkan mobilitas, bayangkan saja apabila tidak disekat animo yang tinggi seperti ini tanpa disekat tentu tetap saja tinggi mobilitasnya," tuturnya. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT