Mantul! Sumbang Perunggu, Atlet Angkat Besi Windy Cantika Dapat Hadiah Rp1,3 Milyar dari Presiden Jokowi dan Ridwan Kamil

TOKYO, POSKOTA.CO.ID – Atlet cabang olahraga angkat besi wanita yakni Windy Cantika Aisyah akan mendapatkan bonus besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil setelah berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan hadiah Rp 1 milyar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memberikan Rp300 juta kepada Windy.

Windy berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia usai meraih perunggu di kelas 49 kilogram cabor angkat besi putri.

"Dari Bapak Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp1 milyar ya kan, dari Provinsi ada Rp300 jutaan sesuai kesanggupan kita,” ujar Kang Emil saat berbincang dengan Windy melalui Live Instagram pada Minggu (25/7/2021).

“Mohon nanti ditabung ya, diawet-awet supaya nanti pas masa tua, fisik tidak memungkinkan uangnya bisa membantu diinvestasikan kira-kira begitu," sambungnya.

Dalam sesi pembicaraan itu, Ridwan Kamil juga menanyakan apa pesan yang bisa disampaikan Windy kepada generasi ‘rebahan’ di Indonesia agar kelak bisa membanggakan Indonesia dikancah dunia.

"Pesan kamu untuk geng rebahan apa? Yang mungkin mengangkat galon saja mengeluh," tanya Kang Emil.

Windy pun berpesan agar generasi muda Indonesia bisa terus selalu memiliki rasa semangat dan bekerja keras dalam menggapai cita-cita yang dimiliki masing-masing orang.

“Karena dalam agama saya, orang tua harus dibanggakan dan diangkat harkat, derajat dan martabatnya. Itu hukumnya wajib, jadi semangat untuk banggakan orang tua, bukan doakan umur mereka pendek, tetapi selagi mereka ada kenapa tidak dibahagiakan," pungkas wanita berusia 19 tahun itu.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan prestasi yang diperoleh oleh Windy Cantika terlebih wanita asli Jawa Barat itu berhasil menyumbangkan medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020.