ADVERTISEMENT

Kisah Inspiratif Eko Yuli Irawan, Seorang Anak Tukang Becak yang Kini Sukses Meraih Medali Perak di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Senin, 26 Juli 2021 07:34 WIB

Share
Eko Yuli Irawan, Seorang Anak tukang Becak yang Kini Sukses di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Ist)
Eko Yuli Irawan, Seorang Anak tukang Becak yang Kini Sukses di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TOKYO, POSKOTA.CO.ID – Atlet Indonesia dari cabang olahraga (cabor) angkat besi atau lifter yakni Eko Yuli Irawan kini menjadi perbincangan di ranah media sosial.

Bagaimana tidak, pasalnya Eko baru saja berhasil meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg putra pada Minggu (25/7/2021).

Lifter kelahiran Lampung itu sukses mendapatkan medali perak dengan total angkatan 302 kg, yang mana berarti ia ada di bawah Li Fabin dari China dengan total angkatan 313kg yang meraih medali emas dan di posisi ketiga ada Igor Son alas dari Kazakhstan dengan total angkatan 294kg yang merengkuh perunggu.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan Eko di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ternyata ia merupakan seorang pria yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

Pria berusia 31 tahun itu ternyata merupakan seorang anak dari ayah bernama Saman yang berprofesi sebagai tukang becak dan ibunya yakni Watsiah merupakan pedagang sayuran.

Selain itu Eko sewaktu kecil juga hanya menjadi seorang anak penggembala kambing dan cita-citanya sebagai atlet angkat besi baru muncul ketika dirinya masih berusia 11 tahun.

Eko yang merupkana pria kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 itu mulai tertarik dengan dunia angkat besi saat ia melihat anak-anak yang sednag berlatih angkat besi di klub Yon Haryono.

Setelah itu Eko pun meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk bergabung ke dalam pelatihan tersebut. Kabar baiknya, Eko langsung diberikan izin untuk gabung.

Eko tak ingin menyianyiakan kesempatan itu, ia berlatih dengan keras dan tekun sehingga menjadi salah satu atlet angkat besi kebanggaan Indonesia saat ini.

Sekarang bahkan Eko secara resmi merupakan atlet yang paling banyak mengoleksi medali Olimpiade dalam sepanjang sejarah Indonesia karena sebelumnya dia meraih medali perunggu edisi 2008 dan 2012 serta perak 2016. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT