BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi mengatakan bahwa jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19 di TPU Padurenan kini agak menurun.
Kata Luthfi, sebelumnya jenazah yang dimakamkan di TPU tersebut bisa mencapai 40 hingga 50 jenazah per hari. Saat ini, di kisaran 20 sampai 30 jenazah.
"Sekarang agak landai, agak turun. Biasanya 40-50 (jenazah per hari) sekarang dua hari ini ada 20-30 jenazah," ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (26/07/2021).
Sebelumnya diketahui menurut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, selama penerapan PPKM Level 4, tren kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami penurunan sebesar 50 persen.
"Apabila melihat selama PPKM Level 4 yang dilakukan dari tanggal 20 Juli sampai 25 Juli 2021, enam hari kita bekerja ternyata perkembangan diketemukannya kasus Covid-19 juga turunnya hampir 50 persen," katanya kepada wartawan kala ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (26/07/2021).
Lanjutnya, kata pria yang akrab disapa Pepen itu, penurunan kasus tersebut berdampak pada bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan ruang isolasi yang kini juga mengalami penurunan seiring pula dengan angka kematian.
"Artinya BOR kita pasti turun, tolok ukurnya ada di masing-masing RSUD dan di tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga, kemudian tenda triase IGD di RSUD Chasbullah Abdulmadjid dan angka kematian kita juga turun jauh," ungkapnya.
Berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, total kasus Covid-19 secara akumulatif sejak Maret 2020 sampai saat ini Senin (26/7/2021) ada 76.831 kasus. Sebanyak 68.307 kasus dinyatakan sembuh, sedangkan dalam isolasi (perawatan) yakni 7.531 orang dan angka kematian sebanyak 993 orang. (Cr02)
Kadisperkimtan Kota Bekasi, Jumhana Luthfi saat di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (26/7/2021). (foto: cr02)
