Humanis Jangan Arogan

Senin 26 Jul 2021, 06:31 WIB
Polres Lebak bagikan sembako pada warga terdampak PPKM Level 4.

Polres Lebak bagikan sembako pada warga terdampak PPKM Level 4.

Oleh Tatang Suherman, Wartawan Poskota

PANDEMI yang disebabkan karena covid19 dan varian delta masih belum surut. Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pun sudah diumumkan diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.

Jika sampai 2 Agustus kondisinya masih belum surut, tidak mustahil PPKM dengan sebutan level 4 masih akan diperpanjang.

Reaksi masyarakat terhadap PPKM ini beragam. Bagi yang memiliki cadangan tabungan mungkin tidak masalah. Tetapi masyarakat kebanyakan yang berpenghasilan harian di mana pendapatan hari itu untuk makan satu hari pasti kelimpungan dengan kondisi seperti ini.

Sementara itu, bantuan sosial yang diberikan pemerintah belum mampu menjamin kebutuhan warga. Bantuan sembako pasti meringankan beban belanja, tetapi tidak serta merta meningkatkan kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan lain yang membutuhkan biaya tunai.

Sebagai contoh kebutuhan lain seperti sewa rumah, membayar listrik, air minum, pendidikan anak-anak, yang sudah terjadwal alias tidak bisa ditunda.

Masalah ikutan seperti ini yang membuat masyarakat mengeluh bahkan beberapa diantaranya stres sampai mengamuk melawan petugas.

Ammbil contoh di beberapa daerah dimana pedagang terang-terangan melawan petugas gabungan yang datang melakukan penertiban. Yang diucapkan pedagang adalah bagaimana anak-anak dan istrinya makan, sewa rumah dan biaya sekolah.

Dalam situasi kemelut seperti itu, ada pula petugas yang terpancing sehingga terjadi bentrokan. Di sejumlah tempat, ada masyarakat yang bahkan meminta diborgol kalau apa yang dilakukannya yakni berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dianggap salah.

Melihat seperti ini, siapa pun pasti terenyuh. Itu sebabnya jika melihat petugas yang arogan apalagi main pukul, warga pun tidak setuju. Warga lain pasti membela sang pedagang yang mendapat perlakuan tegas tetapi kebablasan.

Pemerintah mulai dari Presiden sampai beberapa pembantunya sudah meminta aparat yang bertugas di lapangan tidak kasar. Peran komunikasi humanis lebih diperlukan dibandingkan pesan-pesan yang bermuatan dogmatis.

Berita Terkait
News Update