Awas, Penipuan Modus Perekrutan Satpol PP DKI Jakarta, Pelaku Merupakan Residivis

Senin 26 Jul 2021, 23:02 WIB
Sejumlah warga menjadi korban penipuan perekrutan anggota Satpol PP DKI. (deny)

Sejumlah warga menjadi korban penipuan perekrutan anggota Satpol PP DKI. (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku penipuan dengan modus perekrutan anggota Satpol PP DKI, Yosi Firdaus tak hanya mengaku sebagai pejabat dan mencatut nama Kasatpol PP DKI untuk menyakini sejumlah korbannya.

Namun juga, pelaku yang merupakan residivis tersebut memakaikan seragam para korbannya dan menugasinya untuk melakukan patroli wilayah layaknya Satpol PP sesungguhnya. 

"Jadi untuk menyakinkan sembilan orang korbannya ini , pelaku setiap harinya menempatkan korban di wilayah," terang Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, Senin (26/7/2021).

Dalam pengakuannya, pelaku sendiri telah beraksi sejak Mei 2021 dengan jumlah korbannya sebanyak sembilan orang.

Para korban dimintai uang dengan nilai bervariasi hingga Rp25 juta, untuk paling besarnya. 

Hingga akhirnya, salah satu orangtua korban pun curiga karena selama bertugas anaknya tidak pernah ke kantor dan menerima gaji atas transfer nama pribadi. 

"Dikonfirmasilah ke kita , karena memang yang bersangkutan anaknya tidak ada tercatat sebagai PJLP Satpol PP. Begitu pun dengan pelaku dipastikan bukan petugas apalagi pejabat ," jelasnya. 

Selanjutnya, mendapat keterangan sejumlah korbannya Kasatpol PP DKI beserta jajaran pun langsung membekuk pelaku. 

Sempat mengaku tengah Isoman, pelaku pun berhasil diamankan di rumahnya di Bekasi. 

"Waktu kita bekuk pelaku mengaku sedang melakukan Isoman selama dua nunggu, tapi setelah kita lakukan antigen hasilnya negatif. Sehingga ada upaya untuk mengelabuhi petugas," ungkapnya. 

Dijelaskan Arifin, sedikitnya ada sembilan orang yang menjadi korban penipuan pengrekrutan anggota Satpol PP tersebut.

Berita Terkait
News Update