Waw, Harga Daging Sapi dan Sejumlah Kebutuhan Pokok Lainnya Melambung Tinggi di Pasar Koja Baru

Minggu 25 Jul 2021, 15:20 WIB
Pedagang daging sapi di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara. (yono)

Pedagang daging sapi di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, masih melambung tinggi, Minggu (25/7/2021).

Pedagang beralasan, melonjaknya harga, disebabkan langkanya stok daging sapi pasca hari raya kurban.

Dari pantauan Poskota, untuk daging sapi has dalam dan has luar dibanderol dengan harga Rp140 ribu/kg yang semula berkisar Rp120 ribu/kg.

Untuk daging sapi murni dibanderol dengan harga Rp130 ribu/kg.

Sedangkan harga daging sapi beku Rp80 ribu/kg, daging paha belakang Rp135 ribu/kg, daging khas dalam Rp150 ribu/kg, daging khas luar Rp135 ribu/kg, daging sandung lamur Rp100 ribu/kg, dan daging tetelan Rp90 ribu/kg.

Yitno (41) salah satu pedagang mengungkapkan, kenaikan harga daging sapi menjelang ataupun setelah hari raya kurban lazim terjadi setiap tahunnya.

"Biasa naik memang tiap tahun, alasannya stok langka karena sapi banyak untuk kurban," ungkap Yitno.

Harga tomat juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Yang wajarnya harga tomat dibanderol dengan harga Rp11 ribu/kg kini nai menjadi Rp20 ribu/kg.

Sedangkan harga daging ayam negeri Rp45 ribu/ekor. Harga telur yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp24 ribu/kg, kini naik menjadi Rp25 ribu/kg.

Selain itu harga cabai rawit merah juga melambung tinggi. Cabe rawit merah saat ini dihargai Rp75 ribu/kg yang semula hanya Rp50 ribu/kg.

Untuk cabai rawit ijo terpantau masih normal diharga Rp40 ribu/kg, cabai merah kriting Rp30 ribu/kg, dan cabai merah besar Rp40 ribu/kg.

Berita Terkait

News Update