SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meminta kepada Bupati dan Wali Kota di wilayahnya untuk segera mendirikan rumah singgah bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Hal itu penting dilakukan guna mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan sekitar pasien.
"Selain itu juga untuk mengurangi tekanan terhadap keterisian tempat tidur di RS," katanya, Jumat (24/7/2021) kemarin.
Jika sudah ada rumah singgah, lanjut WH, maka masyarakat dengan gejala ringan tidak perlu berbondong-bondong datang ke RS, sehingga pihak RS sendiri harus mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien yang berdatangan.
"Kalau sudah ada rumah singgah insya Allah tidak akan terkumpul pada satu titik penanganannya," ungkapnya.
Diakui Gubernur, dirinya sudah berkali-kali mengatakan terkait dengan desakan berbagai kelompok agar Pempov Banten segera mendirikan RS darurat untuk pasien Covid-19.
"Persoalannya, adalah keterbatasan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis paru," katanya.
Namun saat ini Gubernur WH sudah bisa sedikit lega karena pemprov yang didukung oleh TNI dan Polri melaksanakan program bantuan sembako dan obat gratis dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Tiga macam paket obat Covid-19 itu didistribusikan oleh Babinsa, Babinkambtibnas, dan petugas Puskemas kepada warga yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan gejalanya,” pungkas Gubernur. (kontributor banten/luthfillah)
.jpg)
