Penyediaan Generator Oksigen Khusus RS Milik Pemerintah di Bekasi Sulit Direalisasikan, Ini Penyebabnya!

Minggu 25 Jul 2021, 17:49 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berbicara terkait penyediaan generator oksigen. (cr02)

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berbicara terkait penyediaan generator oksigen. (cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana menyediakan generator oksigen untuk rumah sakit milik pemerintah.

Namun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku kesulitan dalam mewujudkan penyediaan generator oksigen tersebut lantaran unitnya sangat terbatas.

Rahmat menyebut banyaknya permintaan dari daerah lain di tengah penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyebab utamanya.

"Kita sudah intens kemarin (mencari pengadaan barang), tapi memang generator oksigen ini juga susah, kalo enggak salah ada dua unit tapi diminati," ujarnya kepada wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, belum lama ini.

Dalam penyediaan generator oksigen, lanjutnya, Pemkot Bekasi menggunakan anggaran daerah penanganan Covid-19 via e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP).

"Kita nunggu dulu nih dengan dua daerah lain, waktunya kurang lebih 30 hari kerja dari sejak dipesan," terangnya.

Sebelumnya dikabarkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berencana ingin menyediakan generator oksigen guna menopang kebutuhan oksigen rumah sakit tipe D di Kota Bekasi.

"Kita mau mengadakan generator oksigen, yang bisa kita pergunakan untk rumah sakit tipe D kita," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Adapun rumah sakit tipe D di Kota Bekasi  meliputi RSUD tipe D Bantargebang, RSUD tipe D Jatisampurna, RSUD tipe D Pondok Gede, dan RSUD tipe D Bekasi Utara.

Kata dia, untuk saat ini, kebutuhan tabung oksigen di setiap rumah sakit tipe D Kota Bekasi sebanyak 70 tabung.

Namun, PT Samator Gas Industri, selaku produsen gas salah satunya oksigen, hanya mampu memasok 20 tabung. Dari hal itu, maka masih kekurangan 50 tabung lagi. Bila ditotal dengan empat rumah sakit tipe D, maka terjadi kekurangan 200 tabung oksigen.

Berita Terkait

News Update