ADVERTISEMENT

Mumet dah! Tanggapi Jokowi Kehabisan Obat Covid di Apotek, Rocky Gerung: Kalian Siap-siap aja jadi Jenazah

Minggu, 25 Juli 2021 15:16 WIB

Share
Presiden Jokowi Malah Dibuat Bingung Usai Apoteker Bilang Semua Stok Obat Antivirus Habis (Foto: Ist/Tangkapan Layar)
Presiden Jokowi Malah Dibuat Bingung Usai Apoteker Bilang Semua Stok Obat Antivirus Habis (Foto: Ist/Tangkapan Layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini sempat heboh mengenai blusukan Presiden Jokowi ke apotek yang menjual sejumlah obat-obatan untuk pasien Covid-19.

Namun saat Jokowi datangi sejumlah apotek, obat-oabatan yang diharapkan ternyata kosong, sontak ia pun langsung menelfon Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi untuk meninjau ketersiadaan obat.

"Pak, ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat antivirus Oseltamivir, enggak ada. Cari lagi, obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada, kosong. Saya cari yang antibiotik, Azithromycin, juga enggak ada," kata Presiden Jokowi kepada Menkes Budi dikutip poskota.co.id dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (23/7/2021).

Terkait hal itu, pengamat Politik Rocky Gerung pun langsung menanggapi mengenai blusukan Jokowi yang dianggapnya merupakan langkah yang blunder.

Rocky Gerung justru menganggap bahwa Presiden Jokowi sedang menyampaikan sebuah pesan terselubung.

"Jadi bayangkan, Apotek Villa Duta aja, apoteknya kosong obat, apalagi di tempat yang jauh dari pusat elit Jakarta atau Bogor dan seterusnya," ujar Rocky Gerung, dikutip poskota.co.id dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, (24/7/2021).

"Tapi bagi saya yang menarik adalah, agak aneh sebetulnya kalau baca dengan cara yang dialektis, begitu rakyat di bawah lihat bahwa Presiden Jokowi yang tidak bisa memperoleh obat, maka itu pesan bahwa siap-siap kalian meninggal," kata Rocky Gerung, sambungnya.

Rocky Gerung menyebut jika blusukan Jokowi ke apotek dan menunjukkan stok ketersediaan obat kosong, seolah menunjukkan jika dirinya sudah tak mampu lagi mwngurus rakyatnya.

"Sebetulnya Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya, karena dia memberitahu pada rakyat bahwa kami (negara) tidak akan mampu lagi mengurus kalian, nggak ada obat. Jadi kalian siap-siap aja jadi jenazah," ujarnya.

Di sisi lain, Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut jika ungkapan Rocky sangat tepat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT