Meninggal Terbakar di Hotel Taiwan, Jenazah Pekerja Migran asal Lampung Terancam Tak Dapat Dipulangkan

Minggu 25 Jul 2021, 19:02 WIB
Nurningsih (43) pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan asal Lampung Timur meninggal dalam kebakaran di hotel negara tempatnya bekerja itu saat menjalani karantina. (foto: ist)

Nurningsih (43) pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan asal Lampung Timur meninggal dalam kebakaran di hotel negara tempatnya bekerja itu saat menjalani karantina. (foto: ist)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Jenazah Nurningsih, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lampung Timur, yang meninggal dalam kebakaran hotel di Kota Changhua, Taiwan, terancam tak dapat dipulangkan ke Tanah Air lantaran masalah izin penerbangan.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Lampung, Ahmad Salabi.

Ia mengungkapkan, penerbangan dari Taiwan ke Indonesia banyak mengalami pembatalan alias cancel karena situasi pandemi Covid-19.

Di sisi lain pihak otoritas di Taiwan menyarankan agar jenazah wanita PMI 43 tahun itu dimakamkan di sana.

Jika hal itu terjadi, Salabi melanjutkan, pihak Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) meminta pemakaman dilaksanakan sesuai tata cara agama Nurningsih yakni Islam.

“Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan pada kesempatan pertama,” ungkapnya.

Meski begitu, Salabi melanjutkan, pihak forensik setempat tidak akan melakukan tindakan terhadap jenazah almarhumah Nurningsih sampai diterimanya surat kuasa dari pihak keluarga dan arahan otoritas terkait di Taiwan.

“Namun belum Ada perkembangan informasi baru terkait pemakaman tersebut,” ungkapnya, Minggu (25/7/2021).

Sebelumnya, Nurningsih, PMI asal Desa Tanjung Inten Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, diketahui meninggal pada Rabu (30/6/2021) di sebuah hotel lokal karantina, di Kota Changhua, Taiwan.

Rencananya, korban akan pulang ke Lampung, karena majikannya meninggal setelah terserang Covid-19. Nurningsih pun harus menjalani karantina di sebuah hotel, karena menunggu pemulihan setelah dinyatakan positif Covid-19, karena tertular dari majikannya.

Berita selengkapnya baca di Poskota Lampung  dengan judul Mayat Pekerja Migran di Taiwan Asal Lampung Timur Masih Terkatung-katung.  (yusrizal karana/ys)

Berita Terkait
News Update