MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Warga di dua RW di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengeluhkan air berbau limbah mengalir di saluran penghubung (phb) Sulaiman.
Selain menimbulkan bau menyengat, aliran air yang ada di saluran pun dipenuhi dengan busa diduga muncul dari limbah tersebut.
Mirah (49) warga setempat mengeluhkan, bau limbah itu tercium dari saluran air melintasi RW 02 dan RW 03 kelurahan Cipinang Melayu.
Selain bau, timbunan busa imbas limbah pada PHB Sulaiman juga membuat bau semakin menyengat.
"Bau banget, sangat terganggu lah. Tapi ini memang sudah lama dan jadi makanan sehari-hari. Ini bau biasanya kalau air sedang naik dan pasti limbah dibuang," katanya, Minggu (25/7/2021).
Mirah menuturkan, bau menyengat imbas limbah di aliran PHB Sulaiman tersebut kian memburuk dari waktu ke waktu.
Masalah ini pun, menurutnya, hingga kini belum diselesaikan pihak Pemkot Jakarta Timur dan mencoba mengusut siapa yang membuang limbah di saluran air.
"Sampai sekarang belum ada penanganan. Karena busanya ini kan mengalir di PHB Sulaiman, sementara alirannya lewat permukiman warga jadi baunya sangat mengganggu banget," ujarnya.
Atas kondisi yang terjadi, Mirah berharap Pemkot Jakarta Timur lekas menyelesaikan masalah bau limbah yang selama ini terjadi.

Saluran penghubung Sulaiman di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, dikeluhkan warga karena kerap menyebarkan bau dan dipenuhi limbah berbusa. (foto: poskota.co.id/mochamad ifand)
Selain itu, ia juga berharap agar saluran dari PHB Sulaiman menuju KBT diperbaiki agar genangan ketika hujan turun tak terjadi lagi.
"Sudah dilaporkan dari tingkat Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, hingga Kota Jakarta Timur. Tapi sampai sekarang enggak ada realisasinya," tukasnya. (ifand)